jpnn.com - Mata uang kripto lansiran Facebook, bernama Libra sepertinya mulai ditinggalkan pendukungnya. Sedianya ada tiga lembaga yang semula mendukung dikabarkan menjaga jarak dari proyek ini.
Alasan ketiga lembaga itu menjauh dari proyek mata uang kripto Facebook disebabkan kritik regulator terhadap proyek semakin memanas, lansir Financial Times, dikutip Cnet.
BACA JUGA: Tiongkok Gunakan Medsos untuk Memfitnah Demonstran Hong Kong
BACA JUGA: Facebook Kenalkan Mata Uang Digital Bernama Libra
Kritikan regulator lebih kepada keamanan fluktuasi mata uang dollar, dikhawatirkan mata uang kripto akan disalahgunakan pelaku kriminal sehungga mengganggu ke pergerakan mata uang dollar Amerika Serikat.
BACA JUGA: Facebook Diduga Masih Curi Data Pelanggannya
Terkait kritikan tersebut, membuat mitra-mitra lainnya yang juga mulai berpikir ulang untuk mendukung Facebook. Akibatnya, membuat Facebook menjadi ragu melanjutkan proyek.
Selain AS, Eropa pun khawatir terhadap Libra dengan alasan yang sama berpotensi mengganggu kurs.
BACA JUGA: Facebook Luncurkan Fitur Pengingat untuk Nonton Film
Sebelumnya, ketika proyek mata uang kripto itu diumumkan Facebook, ada sekitar 28 mitra yang disebutkan siap mendukung.
Libra sendiri sedianya akan dirilis pada pertengahan 2020. Sejauh ini, Facebook sudah membuat Libra Association untuk mengatur mata uang kripto. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Developer Korea Buka Bursa Kripto di Indonesia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha