Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 – 20:53 WIB
Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia. Foto: dok. MCC-20

jpnn.com, JAKARTA - Produsen peralatan berat, China Metallugical Group Co.Ltd telah menyelesaikan dan melakukan serah terima proyek MCC-20 di Indonesia.

Keberhasilan ini tidak hanya menandai terobosan lain, tetapi juga penghargaan terbaik atas upaya bersama.

BACA JUGA: Dukung Distribusi Energi Idulfitri 2024, PHE Pastikan Pasokan Terpenuhi

Pencapaian penting ini menandai bahwa China Metallurgical Contruction Corporation telah mengambil Langkah maju yang solid dalam industri ini.

Manajer Proyek MCC-20 Lu Qing mengatakan, pihaknya sangat menyadari bahwa penyelesaian fisik bukan hanya akhir dari sebuah proyek, tetapi pemenuhan janji merek perusahaan dan imbalan terbaik.

BACA JUGA: Kurnia Ariawan: Perempuan Berperan Penting di Industri Energi

"Kami tahu betul bahwa setiap detail konstruksi berkaitan erat dengan kualitas akhir proyek. Oleh karena itu, kami selalu berpegang erat pada niat awal, mengupayakan yang terbaik, dan berupaya menjadikan proyek ini sebagai tolok ukur dalam industri ini," ujar Lu Qing, dalam keterangannya, Kamis (18/4).

Sejak proyek dimulai, di bawah kepemimpinan Lu Qing, dan melalui upaya bersama dari semua pembangunan, banyak kesulitan dan tantangan telah diatasi.

BACA JUGA: BLKP Perkenalkan Produk Unggulan di Pameran Industri Baja Terbesar Indonesia

Autoklaf adalah alat peralatan inti dari seluruh area peleburan dan juga merupakan peralatan manufaktur profesional “Terbesar dan Terberat” di seluruh proyek.

Prinsip kerjanya adalah slurry/ belubur memasuki Autoklaf melalui pompa umpan dan pipa,dan secara kimia bereaksi dengan asam sulfat pekat dan uap suhu tinggi di dalam Autoklaf untuk menghasilkan senyawa logam nikel – kobalt yang langka.

Berat Tunggal peralatan autoklaf adalah sekitar ribuan ton, perangkat harus di tempatkan secara horizontal pada perangkat melalui tiga sadel formal di peralatan.

"Kami menggunakan truk modular untuk mewujudkan transportasi,penentuan posisi sementara,pemasangan dan penentuan posisi yang tepat dari alat berat," tuturnya.

Ke depannya, proyek MCC-20 di Indonesia akan memberikan dukungan kuat bagi pengembangan sumber daya dan pengembangan industri energi baru di Indonesia, bahkan dunia dengan kualitas unggul dan pengoperasian yang efesien.

"Proyek ini pasti akan menjadi sorotan baru dalam kerja sama perdagangan china-indonesia dan memberikan vitalitas baru kedalam pengembangan hubungan bilateral," kata Lu Qing. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler