jpnn.com, JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta memastikan penyambungan jalan atau missing link akan dikerjakan pada Maret 2023.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan penyambungan jalan tersebut untuk mengurangi kemacetan di ibu kota.
BACA JUGA: Fosil Ida adalah Missing Link?
"Jadi, Maret nanti kami akan mulai aksi (pembangunan missing link)," ucap Hari, Jumat (3/2).
Menurut dia, saat ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta sudah mulai berkoordinasi dengan berbagai mitra yang bakal terlibat dalam pembangunan tersebut.
BACA JUGA: Proyek Pembangunan Living World di Bali Dipastikan Ramah Lingkungan
Untuk proses pembebasan lahan sebagai besar dilakukan dan hanya tersisa beberapa bidang yang perlu dibebaskan.
“Memang ada dua sampai tiga bidang yang masih dalam proses (pembebasan)," jelasnya.
BACA JUGA: Anggota Komisi VI DPR Setuju Adhi Karya Menggarap Proyek IKN, Begini Alasannya
Mengenai anggaran pembebasan lahan, Hari mengaku masing-masing bidang lahan memiliki biaya bervariasi bervariasi.
"Totalnya sih sekitar Rp 200 miliar ya," kata dia.
Berikut 10 jalang yang bakal dikerjakan proyek missing link:
1. Jalan Tembus Boulevard - Pegangsaan Dua - Kelapa Gading - Terminal Pulogadung
2. Jalan Tembus Rusun Pulogebang - Jalan Sejajar Tol
3. Jalan Tembus KH Mas Mansyur - Jenderal Sudirman
4. Jalan Tembus Pemuda - Jalan Waru
5. Jalan Tembus Bekasi Raya - Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek)
6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno - Jalan Masjid Al Makmur - Jalan Raya Tanjung Barat)
7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi - Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng)
8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading - Jalan Kepala Gading Timur)
9. Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama
10. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing - Rorotan (Marunda). (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Raharja Dukung Program Penyambungan Listrik Gratis
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi