Proyek MRT Dipercepat 2 Tahun

Hari Ini, Penentuan Kelanjutan Proyek

Rabu, 28 November 2012 – 01:16 WIB
HARI ini (28/11), nasib proyek pembangunan sistem transportasi massal MRT (Mass Rapid Transit) ditentukan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa proses pengkajian MRT sudah memakan waktu terlalu lama, dan telah membuat banyak pihak menunggu.

“Sudah kelamaan ini, pertemuan besok akan diputuskan bagaimana kelanjutannya,” ujar Jokowi, Selasa (27/11).

Banyak atau sedikit hal yang bertentangan dalam rencana pembangunan MRT, menjadi pertimbangan bagi Jokowi untuk menentukan proyek tersebut. Dirinya mengaku telah memiliki kalkulasi terkait pengembangan sistem MRT yang berbasis kepada data terbaru.

Walaupun ditargetkan pembangunan MRT tahap I, jalur Lebak Bulus-Bundaran HI akan tetap berjalan seperti rencana awal. Tentunya dengan melibatkan kontraktor asal Jepang, JICA (Japan International Coorporation Agency).

Akan tetapi, kata Jokowi, proses pembangunan MRT tahap I akan dipercepat penyelesaiannya dari tahun 2016 menjadi selambat-lambatnya tahun 2015. “Ini supaya pembangunan tahap kedua (Bundaran HI-Kampung Bandan) bisa dirampungkan tahun 2017. Jadi kalau tahap kedua dimajukan maka tahap pertamanya juga harus dipercepat. Itu supaya semua rampung pada akhir masa jabatan saya nanti. Desain awal kan akan selesai tahun 2019,” tuturnya.

Selain memajukan target penyelesaian, pada tahap kedua ada kemungkinan pendanaannya tidak akan bekerjasama dengan JICA. Alasannya, DED (Detail Engineering Design) yang belum dilakukan bisa berpotensi mengalami perubahaan pendanaan. “Yang tahap kedua DED-nya saja belum dilakukan. Nanti kalau yang tahap dua, pendanaannya bisa dicari yang lain,” ungkap Jokowi.

Pada pertemuan antara Pemprov DKI dengan PT MRT digelar secara terbuka untuk publik. Selain itu juga akan dihadiri Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional), Kementrian Keuangan, Kementrian Perekonomian, pakar transportasi dari berbagai universitas dan juga LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) pemerhati masalah transportasi,” pungkas Jokowi. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Akan Izinkan Bangunan Tanpa AMDAL

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler