jpnn.com - JAKARTA - PP PBSI tidak mau berlama-lama dengan euforia Asian Games 2014. Sukses dengan target dua emas di Asia, PBSI membidikmultievent terbesar dunia. Yakni, olimpiade. Mereka meresponsnya dengan menyusun program menuju Olimpiade Rio 2016. PP PBSI membagi kategori atlet Olimpiade 2016 menjadi dua bagian. Yakni, atlet proyeksi medali dan proyeksi lolos. Total, ada 26 atlet yang disiapkan.
Beberapa nama yang masuk dalam proyeksi medali adalah Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Hendra Setiawan/M. Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sementara itu, atlet proyeksi lolos adalah Jonatan Christie, Ihsan Maulan Mustofa, Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty, Angga Pratama/Rian Agung Saputro, Berry Angriawan/Ricky Karanda, Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini, Anggia Shitta/Della Destiara, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Alfian Eko/Annisa Saufika.
Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky kemarin (10/10) di Cipayung menyatakan, strategi menuju olimpiade tersebut efektif mulai Januari mendatang. Meski demikian, perencanaan sejak bulan ini diharapkan bisa ''membalas'' kegagalan emas di Olimpiade 2012 di London. (mas)
''Kita setidaknya punya sekitar 18 bulan untuk persiapan menuju Rio de Janeiro. Perebutan rankingakan sangat ketat sampai April atau Mei 2016. Karena itu, kita harus punya berbagai rencana untuk mengantisipasi kegagalan perburuan tiket olimpiade,'' tuturnya.
Nama-nama yang masuk proyeksi medali tersebut merupakan mereka yang stabil secara ranking. Dalam setahun belakangan, mereka tidak terlempar dari sepuluh besar. Terdapat juga nama Simon yang ranking-nya melesat sangat pesat. Untuk menuju Olimpiade 2016, para atlet proyeksi medali itu tinggal menjaga performa mereka. (dra/c20/ady)
BACA JUGA: Hajar Turki, Ceko Teruskan Tren Positif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kirim 12 Lifter ke Kejuaraan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi