Proyek Perbaikan Jalan Rp 2 Miliar di Rumah Dinas Edy Rahmayadi Mulai Dikerjakan, Lihat

Kamis, 16 Desember 2021 – 22:47 WIB
Sejumlah pekerja terlihat sudah mulai melakukan pengerjaan jalan di rumah dinas gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (16/12). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Proyek pengaspalan jalan di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang dianggarkan sebesar Rp 2 miliar mulai dikerjakan. 

Pantauan JPNN.com di lokasi, terlihat sejumlah pekerja sudah mulai melakukan pengerukan aspal. 

BACA JUGA: Bripka IS Divonis Ringan, Kuasa Hukum Pelapor Kecewa, Lalu Singgung Nama Jenderal Listyo

Sejumlah alat berat dan truk pengangkut aspal juga terlihat sudah mulai melakukan pengerjaan. 

Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa proyek pengaspalan itu sudah mulai dikerjakan sejak Selasa (14/12). 

BACA JUGA: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Bila Perlu Saya Bikin Rp 100 Miliar

Dia sendiri tidak mengetahui pasti luas jalan yang akan di aspal. Namun, kata dia seluruh jalan aspal di rumah dinas Edy Rahmayadi itu akan diperbaiki.

"Panjangnya kurang tahu, tetapi dari depan sampai belakang," ujarnya Kamis (16/12). 

BACA JUGA: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Depan Rumah Ketua RT

Pengaspalan rumah dinas yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Medan itu menuai kritik dari sejumlah pihak. Sebab, anggaran yang dialokasikan terlalu besar, yakni Rp 2 miliar. 

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan bahwa hal yang wajar jika dana sebesar itu dialokasikan untuk merenovasi rumah dinas.

Sebab, menurut Mantan Pangkostrad itu rumah dinas gubernur sama halnya dengan istana bagi warga Sumut. 

"Ini adalah rumah dinas, istananya Sumatera Utara," kata Edy, Selasa (14/12). 

Edy bahkan menyampaikan bisa saja mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk merenovasi rumah dinasnya itu. 

"Bila perlu saya bikin Rp 100 miliar," sebut Edy. 

Dilihat di situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumut, proyek tersebut diberi nama "Pengaspalan rumah dinas gubernur" dengan kode tender 21066027. Anggaran tersebut masuk dalam APBD 2021. 

Dalam LPSE tersebut tertulis bahwa nilai pagu paket sebesar Rp 2.001.442.500 (Rp 2 miliar) dan nilai HPS paket Rp 1.998.386.250,71 (Rp 1,9 miliar).

Terlihat proses tender terhadap proyek tersebut sudah dilakukan sejak 9 November 2021 dan telah selesai dilakukan. Ada sebanyak 51 perusahaan yang mengikuti proses tender. 

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

Setelah melewati proses, proyek tersebut dimenangkan oleh CV Garuda Nusantara Perkasa dengan harga sebesar Rp 1.705.220.858,93 (Rp 1,7 miliar). (mcr22/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler