jpnn.com, SURABAYA - Proyek saluran Jalan Raya Lontar yang selama ini dikeluhkan warga sekitar bakal berakhir bulan ini. Pemasangan reinforced concrete pipe (RCP) sepanjang 600 meter itu sudah rampung. Pengecoran sisa penggalian juga telah selesai setelah disurvei pihak pekerjaan umum (PU) beberapa hari yang lalu. Pengaspalan jalan tersebut dimulai kemarin (8/12).
Berdasar pantauan Jawa Pos, ujung barat hingga ujung timur Jalan Raya Lontar ditutup sementara oleh petugas lapangan. Proses penutupan itu dibantu beberapa petugas kepolisian. Kemudian, beberapa pelaksana proyek mulai melakukan pengaspalan di beberapa titik sepanjang jalan tersebut. Tidak dilakukan pengaspalan total. Pengaspalan tersebar di beberapa titik. ''Itu akan diaspal total dan dipertinggi sedikit. Hanya, didahulukan yang rusak-rusak," ujar Lurah Lontar Henny Boedy Setiawan Paath.
Boedy menuturkan bahwa pengaspalan jalan tersebut sudah dijadwalkan pada hari sebelumnya, yakni Jumat malam (7/12). Namun, oleh kontraktor, pengaspalan dimulai kemarin pagi. Karena pengaspalan tersebut, Jalan Raya Lontar sempat ditutup total. ''Mulai pukul 10.00 sampai pukul 15.00,'' katanya.
Pengerjaan saluran tersebut dikejar tuntas bulan ini. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya memberikan batas waktu sampai akhir tahun ini. Terpisah, Hadi Praitno, pelaksana proyek, mengungkapkan bahwa pengerjaan ptoyek itu sudah tuntas. Hanya, masih tersisa perbaikan kembali jalan yang retak dan rusak karena imbas penggalian.
Menurut dia, saat dilakukan survei lokasi oleh PU, sisa pengerjaan itu bisa tuntas dalam dua minggu. Untuk pengaspalan, hanya dibutuhkan sekitar empat hari. Karena itu, proses pengerjaan akan berlangsung hingga malam karena mempertimbangkan lalu lintas di sana dan mepetnya waktu. Selama pengerjaan, jalan di sana tidak akan ditutup total. Penutupan bergantung situasi di sana. (his/c20/tia)
BACA JUGA: Lapangan Berstandar Internasional itu Hampir Rampung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tekankan Pentingnya Infrastruktur di KTT APEC 2018
Redaktur : Tim Redaksi