jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak tinggal diam melihat proyek rumah susun Pasar Rumput, Jakarta yang digarap PT Waskita Karya memakan korban.
Terlebih, bukan kali ini saja proyek yang dikerjakan Waskita memakan korban.
BACA JUGA: Tarminah Tewas di Proyek Rusun, Kontraktor Kena Tipiring
Sebagai upaya pembenahan dalam keselamatan kerja konstruksi, Kementerian BUMN berencana untuk menambah satu posisi jabatan direksi Waskita Karya.
Nantinya, pejabat tersebut akan bertanggung jawab penuh terhadap Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bakal Benahi Manajemen Waskita?
"Garis besar tugasnya adalah menjamin kualitas dan keamanan sesuai standar serta aturan-aturan yang sudah ditetapkan," kata Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang.
Rencananya, sambung Ahmad, penambahan direksi Waskita Karya tersebut akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
BACA JUGA: Kecelakaan Kerja Tewaskan Warga, Waskita Segera Diperiksa
"Rencananya April nanti," tandas Ahmad.
Sembari menunggu evaluasi dan investigasi, Waskita telah menghentikan sementara seluruh kegiatan pembangunan proyek Rusun Pasar Rumput.
Selain itu, manajemen Waskita Karya sudah menyampaikan permintaan maaf dan duka yang mendalam kepada keluarga korban atas kejadian jatuhnya besi hollow ukuran 4x4 cm tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, perseroan turut membantu proses pemakaman korban.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Proyek Rusun Waskita Digarap Polres Metro Jaksel.
Redaktur & Reporter : Yessy