SURABAYA - Berniat membahagiakan keluarga di kampung halamannya, Nisa Nuraini malah harus berurusan dengan polisi. Gadis 26 tahun itu kini meringkuk di tahanan. Pembantu rumah tangga (PRT) tersebut dilaporkan Tri Handayani, majikannya sendiri, karena dituding mencuri mukena kesayangan milik korban.
Perangkat alat salat itu dipersiapkan khusus oleh Handayani untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Bagi Nisa, barang tersebut rencananya dibawa sebagai oleh-oleh ke kampungnya di Dusun Bonaran, Kertosono, Nganjuk. ""Saya hanya ingin membahagiakan orang tua," ujar Nisa sambil terus menutupi wajahnya, Kamis (18/7).
Nisa sudah tiga bulan terakhir menjadi PRT di rumah Handayani di kompleks Villa Bukit Mas. Selama bekerja, gadis itu tak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Namun, kemarin pagi (18/7) sekitar pukul 05.30 dia melancarkan aksinya ketika kamar majikannya kosong. Dari dalam lemari kamar pribadi korban, Nisa mengambil seperangkat mukena milik majikan.
Bukan itu saja, ada juga tiga buah jilbab dan sebuah tas perempuan. Saat masuk ke kamarnya kemarin siang, Tri Handyani kaget melihat lemarinya acak-acakan. Bahkan, dia semakin curiga setelah mengetahui mukena kesayangannya tidak berada di tempat.
Kontan saja, dia langsung menanyakannya kepada pelaku. Namun, gadis berkulit putih itu tidak juga mengakui perbuatannya.
Saat diperiksa di dalam kamarnya, Tri melihat sebuah gumpalan yang dibungkus plastik hitam. Setelah dibuka, ternyata isinya barang kesayangan korban. Tak ayal, perbuatan pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis. ""Kami menduga, dia sudah sering melakukan aksinya," ungkap Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Rakidi. (mar/c6/diq)
Perangkat alat salat itu dipersiapkan khusus oleh Handayani untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Bagi Nisa, barang tersebut rencananya dibawa sebagai oleh-oleh ke kampungnya di Dusun Bonaran, Kertosono, Nganjuk. ""Saya hanya ingin membahagiakan orang tua," ujar Nisa sambil terus menutupi wajahnya, Kamis (18/7).
Nisa sudah tiga bulan terakhir menjadi PRT di rumah Handayani di kompleks Villa Bukit Mas. Selama bekerja, gadis itu tak menunjukkan gelagat mencurigakan.
Namun, kemarin pagi (18/7) sekitar pukul 05.30 dia melancarkan aksinya ketika kamar majikannya kosong. Dari dalam lemari kamar pribadi korban, Nisa mengambil seperangkat mukena milik majikan.
Bukan itu saja, ada juga tiga buah jilbab dan sebuah tas perempuan. Saat masuk ke kamarnya kemarin siang, Tri Handyani kaget melihat lemarinya acak-acakan. Bahkan, dia semakin curiga setelah mengetahui mukena kesayangannya tidak berada di tempat.
Kontan saja, dia langsung menanyakannya kepada pelaku. Namun, gadis berkulit putih itu tidak juga mengakui perbuatannya.
Saat diperiksa di dalam kamarnya, Tri melihat sebuah gumpalan yang dibungkus plastik hitam. Setelah dibuka, ternyata isinya barang kesayangan korban. Tak ayal, perbuatan pelaku langsung dilaporkan ke Polsek Dukuh Pakis. ""Kami menduga, dia sudah sering melakukan aksinya," ungkap Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Rakidi. (mar/c6/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersetubuh dengan Pacar, Dihajar Massa
Redaktur : Tim Redaksi