PRT Tewas Ditusuk Pisau Dapur

Jumat, 26 Agustus 2011 – 07:12 WIB

SURABAYA - Menjelang Lebaran, perampokan sadis di permukiman kembali terjadiSeorang pembantu rumah tangga (PRT) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah yang beralamat di Dharmahusada Indah Timur No 27 RR-15 kemarin (25/8)

BACA JUGA: Belum Sebulan Keluar Bui, Sudah Curanmor Lagi



Korban yang bernama Yati, 40, itu tewas dengan luka tusukan pada dada sebelah kiri
Korban yang berasal dari Desa Njumblek, Geneng, Ngawi, tersebut ditemukan kali pertama sekitar pukul 18.00 oleh Andik, 25, anak sang majikan

BACA JUGA: Modal Pistol Mainan, Perampok Toko Emas jadi Bulang-bulanan



Saat itu Andik baru pulang bersama Dian dari bengkel kapal milik ayahnya
Dia tidak bisa langsung masuk rumah lantaran pintu depan terkunci dari dalam

BACA JUGA: Pencuri Lembu Tewas Didor Polisi

Namun, dia berhasil masuk ke rumah dengan bantuan kunci serep (cadangan).

Setelah masuk, Andi melihat bahwa rumahnya sepiDia mencari Yati di dalam rumah tersebutTetapi, tak ada suara yang menyahutMerasa curiga ada yang tidak beres, dia menuju dapur

Di ruang yang dekat dengan tangga antara dapur dan kamar mandi, dia kaget karena melihat Yati sudah meregang nyawaSaat ditemukan, pisau dapur masih menancap di dada kiri korbanSaat ditemukan, korban telentang menengadah, mengenakan celana jins seperempat biru dan kaus garis berwarna merah.

Andik langsung histeris dan memanggil Ira, tetangganya yang membawa Yati bekerja di rumah tersebutAndik kemudian melaporkan kejadian tragis itu kepada polisiHingga berita ini ditulis, Andik dan Ira masih dimintai keterangan oleh polisi di Mapolsek Mulyorejo.

Berdasar keterangan yang dihimpun Jawa Pos, rumah mewah berlantai dua tersebut selama ini dihuni Andik, 25, dan Dian, 28, serta dua pembantu, yaitu Anik dan Yati (korban)Namun, selama ini Anik sering diajak Andi dan Dian ke bengkel.

Dugaan sementara, Yati merupakan korban perampokanSebab, sejumlah barang milik keluarga Andik raibAntara lain, TV plasma 32 inci dan motor Yamaha Vixion bernomor polisi L 6442 NQ yang berwarna merah marunJuga, telepon genggam merek Cross.

Sedangkan di sekitar ruang dapur, ada tiga puntung rokok yang tercecerAda pula segelas teh yang masih hangatTerdapat juga tiga bungkus nasi dan satu bungkus lauk pauk yang belum dibukaDiduga, sebelumnya ada beberapa orang yang pesan makanan dan bercengkerama dengan korban.

Salah seorang sepupu korban, Hera, menuturkan bahwa Yati adalah seorang janda yang tidak memiliki anakYati sudah bekerja sebagai PRT sekitar dua tahun"Orangnya baik hati dan supelSetahu saya, dia tak punya teman pria," ujar perempuan 41 tahun yang beralamat di Jalan Tegal Mulyorejo Baru tersebut.

Polisi curiga terhadap orang dekat korbanPasalnya, sejauh ini tidak ditemukan tanda kerusakan pada pintuSelain itu, pintu rumah terkunci sebelum Andik mengetahui kejadian tersebut"Dari ciri itu, sepertinya pelaku adalah orang dekat yang bisa masuk tanpa merusak kunci," jelas seorang polisi yang menolak menyebutkan namanya

Untuk memastikan kasus tersebut, sejumlah saksi hingga berita ini diturunkan masih diperiksa di Mapolsek MulyorejoKasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif dan pelaku pembunuhan tersebut"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti di TKP," ujarnyaDia berharap, dari situ bisa ada di titik terang soal motif dan pelaku pembunuhan(fim/jun/c11/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlibat 2 Cinta, Polisi Tembak Mulut Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler