jpnn.com, SOLO - Direktur Utama PS Sleman Marco Gracia Paulo meminta timnya tak larut dalam kesedihan karena terhenti di semifal Piala Menpora 2021.
Menurutnya, target sesungguhnya PSS di ajang pramusim sudah tercapai.
BACA JUGA: Hadapi Persija di Final Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Robert Alberts Cuma Bilang Begini
PS Sleman gagal lolos ke babak final Piala Menpora 2021 setelah kalah agregat 2-3 dari Persib Bandung di babak semifinal.
Pada semifinal leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4) PSS hanya mampu bermain imbang 1-1. Sebelumnya, di leg pertama di Sleman, mereka takluk 1-2 dari Persib.
BACA JUGA: Gagal ke Final Piala Menpora 2021, PSS Sleman Tolak Hadiri Sesi Jumpa Pers
"Seperti yang pernah disampaikan di awal bahwa target kami yang utama ialah bagaimana menyatukan tim ini, menciptakan chemistry lewat Piala Menpora. Karena memang ini adalah turnamen pemanasan kami," kata Marco.
Sejatinya, PSS diprediksi bakal berat lolos dari fase grup C yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang.
BACA JUGA: Usai Rapat dengan Jokowi, Menristek Bambang Brodjonegoro Bicara Panjang Lebar
Pasalnya, dari lima tim di grup tersebut, empat merupakan tim asal Jawa Timur dan dikenal memiliki materi yang bagus. Tetapi, mereka mampu lolos dengan mengejutkan setelah di laga terakhir menaklukkan pemuncak klasemen, Persebaya.
Selanjutnya, di babak delapan besar, PSS kembali menunjukkan tajinya dengan mengalahkan Bali United melalui adu penalti dengan skor 4-2.
Di semifinal, PSS sempat membuat Persib kesulitan dan menunjukkan kesolidan tim. Terutama di laga kedua, karena dengan hanya modal sepuluh pemain, mereka bisa mengimbangi dan bahkan unggul duluan dari Persib. Sayang, gol Ezra Walian membuyarkan mimpi PSS untuk membawa laga ke adu penalti. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad