jpnn.com, JAKARTA - Pelatih PS Tira-Persikabo Rahmad Darmawan menegaskan tak akan larut dalam memori lama saat timnya bersua Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (16/7) petang besok.
Sebagai pelatih dia akan bersikap profesional dan siap untuk mendapatkan tiga poin kala timnya bersua sang mantan.
BACA JUGA: Liga 1 2019: Tim Besutan Rahmad Darmawan Tebar Ancaman, Arema FC Bangkit
Memang, pelatih yang karib disapa RD itu pernah menjadi pelatih dan pemain di Persija. Bahkan Persija adalah tim yang paling lama dibelanya.
BACA JUGA: Siswa Tewas Saat MOS, Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan
BACA JUGA: Persebaya vs PS Tira Persikabo: Rahmad Darmawan Puji Militansi Bonek
"Klub yang paling lama saya bela memang Persija. Mulai bermain 1986, lalu main keluar di Malaysia tahun 1992-1993, saya balik lagi dari Malaysia ke Persija, di Persija saya dua tahun, lalu pindah ke Persikota. Jadi, Persija yang lama," katanya, dalam jumpa pers di Stadion Pakansari, Senin (15/7).
Kalau bicara kenangan, lanjut dia, cukup banyak karena dia juga melatih tim Ibu Kota Indonesia tersebut sebanyak tiga kali.
BACA JUGA: Persebaya vs PS Tira Persikabo: Tamu Pantang Malu
"Yang terakhir kompetisi berhenti dan itu cerita bisa lebih panjang lagi. Karena di masa istirahat dsb banyak hal yang jadi kenangan," terangnya.
BACA JUGA: Performa Kalteng Putra Buruk, Jajaran Pelatih Diminta Segera Evaluasi Tim
Meski banyak kenangan dan membuatnya bangga pernah bermain di sana, Rahmad menegaskan tak setengah-setengah menyiapkan tim. Targetnya jelas, karena main di hadapan publik sendiri, mau tidak mau Tira-Persikabo dapat tiga poin.
"Tapi itu adalah masa lalu, saya lebih senang untuk bagaimana menyiapkan tim ini bisa solid karena ini peluang kami tapi sekaligus jadi tantangan untuk bisa mendapat tiga poin lawan tim yang kuat," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Rahmad Darmawan usai Eks PSG Gagal Jebol Persebaya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad