PS Tira vs Persebaya: Tamu Siap Main Habis-habisan

Jumat, 13 April 2018 – 08:51 WIB
Pelatih Persebaya Alfredo Vera. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, BANTUL - PS Tira vs Persebaya, laga pekan keempat Liga 1 2018, berlangsung Jumat (13/4) di Stadion Sultan Agung, Bantul, live Indosiar pukul 15:30 WIB.

Bermain buruk yang berujung kekalahan kandang melawan Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 2018, 8 April, memberikan beban berat di punggung Persebaya Surabaya. Kesalahan yang sama pantang diulang tatkala bertandang ke Stadion Sultan Agung sore ini.

BACA JUGA: Persela vs Bali United: Tanpa Kapten di Laga Kandang

Sebab, tantangan berat akan dihadapi Persebaya dalam pekan-pekan berikutnya, baik kandang maupun tandang. Merebut angka di kandang pun tidak mudah. Sebab, secara beruntun, Persebaya akan menjamu Sriwijaya FC (22/4), Arema FC (6/5), Persib Bandung (19/6), dan Persipura Jayapura (29/5).

Ya, itulah lawan yang dihadapi Persebaya di kandang sebelum libur kompetisi sebulan setelah pekan pertama Juni. Lawan tandang Persebaya juga tidak ringan. Secara beruntun, mereka menantang Mitra Kukar (29/4), Borneo FC (11/5), Madura United (25/5), Persija Jakarta (3/6), dan PSM Makassar (9/6).

BACA JUGA: Sriwijaya FC vs Persipura, Polisi Minta Fan Tuan Rumah Damai

Karena itu, menang menjadi harga mati untuk meningkatkan kepercayaan diri Abu Rizal Maulana dkk. ’’Target kami selalu sama, tiga poin. Saya minta anak-anak untuk tampil habis-habisan melawan PS Tira,’’ kata Manajer Persebaya Chairul Basalamah.

Boleh saja pria yang disapa Abud itu mematok target tinggi. Namun, mereka juga harus menghadapi kendala dengan performa yang labil, kinerja lini serang yang payah, plus badai cedera di jantung pertahanan. Bek tengah Otavio Dutra dan Rachmat Irianto cedera. Sementara itu, Fandry Imbiri belum fit 100 persen.

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Abdul Rohim Jelang Laga PSMS vs PSIS

Dengan begitu, opsi yang tersisa adalah Andri Muliadi dan M. Syaifuddin. Mereka fakir jam terbang di Liga 1 2018. ’’Izaac (Wanggai, Red) bisa tampil sebagai bek tengah untuk melapis dua stoper yang tersisa, Andri (Muliadi) dan Syaifuddin,’’ ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

Ya, pemain baru Izaac Wanggai yang sejatinya didatangkan untuk mengisi slot gelandang bertahan bisa dimainkan di jantung pertahanan. ’’Kalau (dimainkan) sebagai bek, saya siap. Dulu saya pernah bermain sebagai bek di Perseman (Manokwari) dan Persidafon (Dafonsoro),’’ kata kakak Patrich Wanggai itu.

Sebelum bermain sebagai gelandang bertahan di Persipura, Izaac memang berperan sebagai bek tengah di dua klub sebelumnya. Yakni, Perseman (2005–2009) dan Persidafon (2009–2013). ’’Makanya, saya siap. Sudah biasa bermain sebagai bek,’’ jelas penggemar makanan rawon tersebut.

Terkait problem di lini belakang Persebaya, pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada tidak menganggapnya sebagai keuntungan. ’’Saya fokus ke tim saya sendiri. Saya ingin anak-anak bisa meminimalkan kesalahan. Persebaya memiliki serangan sayap yang berbahaya. Ada Irfan Jaya yang patut diwaspadai,’’ ujarnya.

PS Tira baru saja pulang dari Jayapura dengan kekalahan oleh Persipura 0-2 (7/4). Karena itu, mereka menginginkan kemenangan sama dengan Persebaya yang kalah 1-2 oleh Barito Putera (8/4). ’’Kami menyiapkan tim sejak pulang dari Jayapura. Targetnya tiga poin,’’ kata Rudy.

Sayangnya, upaya PS Tira untuk mendapatkan poin penuh sedikit terganggu. Dua pemain asing asal Argentina, Gustavo Lopez dan Mariano Berriex, kurang fit. ’’Mereka agak sakit setelah perjalanan jauh dari Jayapura. Saya lihat besok (hari ini, Red),’’ ucap pelatih berusia 35 tahun itu. (gus/c16/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Harus Pintar Rotasi Pemain Saat Kontra Borneo FC


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler