jpnn.com, JAKARTA - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta telah membuat salah satu klub, Bhayangkara FC menyiapkan kandang cadangan andai tak bisa bermain di Stadion PTIK, Jakarta.
Di sisi lain, Persija sudah memilih main di Yogyakarta. Namun demikian, kondisi berbeda dialami oleh klub asal Jawa Barat.
BACA JUGA: Mengaku Punya Ilmu Menghilang dan Bikin Orang Tertidur, Arta Wirianda Bobol Rumah, Lihat Hasilnya
Jawa Barat memang telah menerapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) sejak 15 September lalu.
Peraturan yang diterapkan ini, bisa saja nantinya juga berimbas ke klub yang ada di Jabar.
BACA JUGA: Polisi Ultimatum Pelaku Perampokan Driver Taksi Online: Serahkan Diri atau Ditindak Tegas
Hanya, sampai detik ini, klub seperti PS Tira Persikabo dan Persib Bandung, masih tetap berkandang di markas andalan mereka masing-masing.
"Beda ya dengan PSBB kalau PSBM yang ada Jawa Barat ini. Sejauh ini, itu tidak berpengaruh untuk dua tim yang ada di Jabar," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
BACA JUGA: Angin Segar untuk Klub Liga 1 dari PSSI dan PT LIB
Dia menjelaskan, kondisi kandang kedua tim masih seperti pengajuan awal, di mana Stadion Pakansari menjadi markas dari PS Tira Persikabo, kemudian untuk Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Sejauh ini, kompetisi Liga 1 2020 yang bergulir kembali pada 1 Oktober tersebut akan tersentralisasi penyelenggaraannya di Pulau Jawa.
Karena itu, beberapa klub yang berasal dari luar Jawa sudah memastikan untuk bermain di Yogyakarta, ada juga yang di Malang.
Dengan situasi pandemi Covid-19 yang ada sekarang, maka PT LIB telah menyiapkan penyelenggaraan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: Saiful Bahri dan Lilis Tepergok Berbuat Dosa, Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi
Untuk itu, Medical Worskhop telah dilaksanakan, tinggal mematangkan pelaksanaannya di dalam regulasi yang akan disosialisasikan kembali dalam manager meeting pekan depan. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad