PSG memberi tekanan kepada Montpelier setelah menang dramatis 4-3 di kandang Valenciennes. Hasil itu membuat PSG menyamai perolehan angka (73) maupun selisih gol (surplus 30) Montpellier. Seiring memiliki gol memasukkan lebih baik (70 banding 63), PSG berhak memuncaki klasemen.
Tapi, Montpellier berpeluang merebut kembali posisi teratas seiring baru memainkan laga ke-36 di kandang Rennes dini hari tadi WIB (8/5). Montpellier dituntut menang karena memiliki sisa laga yang lebih berat, salah satunya harus menghadapi juara bertahan Lille pekan depan (13/5).
"Kami tidak hanya berharap rival kami terpeleset. Kami juga harus bisa memenangi dua laga terakhir. Laga melawan Rennes maupun Lorient akan sulit," kata pelatih PSG Carlo Ancelotti kepada Canal Plus.
Ancelotti yang baru menangani PSG awal Januari lalu itu berharap kembali memuncaki klasemen akan memotivasi pemainnya. "Sekalipun mungkin hanya semalam, menempati peringkat pertama setelah melalui perjuangan sulit adalah luar biasa," jelas mantan pelatih Chelsea dan AC Milan tersebut.
Victory PSG di Stade du Hainaut itu harus diraih dengan susah payah. Tim tamu bahkan tertinggal dua gol pada menit kesebelas. Tapi, PSG membalikkan keadaan saat turun minum berkat trigol dari Nene (14), Maxwell (40"), dan Blaise Matuidi (45").
Jeremy Menez menambah gol pada menit ke-58 sebelum tuan rumah memperkecil kedudukan di menit ke-80 hasil free kick Renaud Cohade."Kami memulai laga dengan buruk. Namun, setelah kebobolan dua gol, para pemain justru bermain bagus dan saya bahagia dengan kerja keras mereka ," urai Ancelotti.
Di laga lainnya, klub raksasa Olympique Lyon dipaksa bermain 1-1 di kandang sendiri dari Brest. Hasil itu membuat Lyon butuh keajaiban finis tiga besar atau masuk zona Liga Champions seiring tertinggal delapan angka dari Lille. "Saya kira target ami saat ini hanya bagaimana mempertahankan peringkat keempat," kata entraineur Lyon Remi Garde. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Pemain Persebaya Tekuk Bengkulu
Redaktur : Tim Redaksi