Kekalahan itu juga membuat mereka gagal mengambil alih tahta klasemen sementara dari genggaman Montpellier. Sejatinya, kedua tim memiliki koleksi angka sama banyak, 60 poin. Hanya saja, Montpellier lebih produktif dalam mencetak gol.
Montpellier juga diuntungkan karena memiliki sisa pertandingan lebih banyajk dibandingkan PSG. Dengan begitu, Montpellier masih berpeluang menjauh dari kejaran PSG. Dengan catat, mereka menang ketika bertanding melawan Sochaux pada 7 April mendatang.
Bagi Ancelotti, ini adalah kekalahan keduanya di semua ajang. Sebelumnya, PSG kalah dari Olympique Lyon 1-3 pada perempat final Piala Prancis (21/3). Hanya, kekalahan dari Nancy kali ini benar-benar mengecewakan Ancelotti.
Dia menilai penampilan tim tidak mengecewakan. "Kami tidak layak kalah," kilah Ancelotti, seperti dilansir Goal.
Kekalahan PSG berawal dari gol Bakaye Traore pada menit ke-18 ke gawang PSG yang dikawal Salvatore Sirigu. PSG sempat menyamakan skor pada menit ke-50 melalui Momo Sissoko. Tetapi Yohan Mollo membawa Nancy menang melalui golnya pada menit ke-89.
Kini, menurut Sirigu, tinggal menunggu dampak kekalahan tersebut bagi kelanjutan timnya. Apakah terpuruk atau sebaliknya bangkit. "Saya yakin, dengan skuad yang kami miliki, kami bisa bangkit lagi dan mengakhiri kompetisi dengan kemenangan," jelas Sirigu. (ham/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova Bidik Lapangan Tanah Liat
Redaktur : Tim Redaksi