Sharapova harus menyerah pada unggulan kelima Agnieszka Radwanska (Polandia). Radwanska menang dengan 7-5, 6-4. Itu adalah gelar kedua bagi Radwanska sepanjang tahun ini setelah kemenangannya di Dubai Terbuka, bulan lalu.
Sementara, Sharapova lagi-lagi harus gigit jari. Empat kali melangkah ke final di Miami Terbuka belum satu pun memberinya keberuntungan. Tahun ini, petenis 24 tahun itu juga sudah mengalami kegagalan di tiga kali final, termasuk final grand slam Australia Terbuka.
Seperti di tiga kegagalan sebelumnya, Sharapova masih menyembulkan optimisme atas permainannya. Dia merasa terus mendapatkan peningkatan sejak awal musim. Karena itu, kini dia mengalihkan bidikannya ke musim lapangan tanah liat yang dimulai dua pekan lagi.
"Saya merasa telah mendapatkan peningkatan tiap tahun saat bermain di lapangan tanah liat dan saya menikmati itu. Saya juga mera mendapatkan peningkatan secara fisik dalam beberapa bulan terakhir," tutur Sharapova pada AFP.
Sharapova mengakui kondisinya kini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebelum memasuki musim lapangan tanah liat musim lalu, dia masih merasakan sedikit rasa sakit di bahunya. Cedera bahu tersebut sudah mengganggunya sejak 2008.
"Kini, saya merasakan bahu saya sudah sangat baik. Saya senang bisa melalui masa-masa sulit karena cedera itu," ungkap pemilik tiga gelar grand slam itu.
Sementara, Radwanska juga sedang menjalani perjalanan terbaik dalam karirnya. Dengan gelar juara dari Miami terbuka, dia menjejak peringkat tertinggi dalam karirnya, yaitu peringkat keempat WTA (Asosiasi Tenis Putri).
"Saya mendapatkan banyak kemenangan yang baik tahun ini melawan para petenis teratas. Servis saya makin baik dan saya merasa makin fokus sejak awal," beber Radwanska.
Radwanska menjadi petenis kedua yang meraih dua gelar atau lebih musim ini. Sebelumnya dia meraih gelar di Dubai Terbuka. Satu petenis lain yang sudah meraih lebih dari dua gelar adalah petenis nomor satu saat ini, Victoria Azarenka (Belarusia). (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Dihantui Gol Hantu
Redaktur : Tim Redaksi