jpnn.com, PARIS - Duel antara tuan rumah Paris Saint-Germain versus Istanbul Basaksehir pada matchday pemungkas Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Rabu (9/12) dini hari WIB terhenti pada menit ke-14.
Laga tersebut resmi ditunda dan akan dilanjutkan Kamis dini hari dengan pergantian ofisial setelah adanya kasus rasial.
BACA JUGA: Paul Pogba jadi Pemain Ketiga di Inggris yang Kena Ejek Rasial dalam Seminggu
UEFA dalam laman resminya mengeluarkan pernyataan bahwa laga akan kembali dilanjutkan mulai dari menit ke-14 dengan menginstruksikan pergantian jajaran wasit.
"Menyusul dugaan insiden yang melibatkan ofisial keempat, pertandingan dihentikan. Setelah berkonsultasi dengan kedua tim, disepakati bahwa pertandingan akan dimulai dengan ofisial keempat yang berbeda," tulis pernyataan UEFA dalam laman resminya.
BACA JUGA: Liga Champions Dini Hari Nanti, Manchester United dalam Bahaya
BACA JUGA: PSG Taklukkan MU, Persaingan Menuju 16 Besar Makin Ketat!
"UEFA akan menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan komunikasi lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya."
Pertandingan terhenti ketika memasuki menit ke-14 akibat protes asisten manajer Basaksehir Pierre Webo kepada wasit sebelum kemudian para pemain Basaksehir memutuskan meninggalkan lapangan.
Asisten wasit keempat Sebastian Coltescu memberikan tanda kepada wasit utama Ovidiu Hategan untuk mengusir Webo karena melakukan protes.
Nah, konon, saat Hategan bertanya siapa yang harus diberi kartu, Coltescu menjawab 'negro' yang merujuk pada Webo.
Mantan striker Chelsea yang kini bermain untuk Basaksehir, Demba Ba, mengonfrontasi Coltescu atas komentarnya terhadap Webo. Demba Ba kemudian menginstruksikan pemain lain untuk keluar lapangan dan tak melanjutkan permainan.
"Kamu tidak pernah mengatakan pria kulit putih ini, jadi mengapa ketika kamu menyebut pria kulit hitam, kamu harus mengatakan pria kulit hitam ini," kata Ba.
Langkah Ba ini juga membuat para pemain Paris Saint-Germain menaruh hormat dan sama-sama meninggalkan lapangan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek