jpnn.com, PARIS - Duel antara tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) versus Marseille pada pekan ketiga Ligue 1 Parc des Princes, Senin (14/9) dini hari WIB berakhir tragis.
Tuan rumah keok 0-1 dan lima kartu merah mewarnai laga yang sering disebut Le Classique itu.
BACA JUGA: PSG Tim Hebat, Pelatihnya Kok Ngomong Begini?
Kemenangan Marseille dipersembahkan gol tunggal Florian Thauvin, sebelum tensi panas melahap laga antara dua seteru sepak bola Prancis era modern itu.
Tercatat Layvin Kurzawa, Leandro Paredes dan Neymar dikartu merah dari kubu PSG, sedangkan di pihak Marseille Jordan Amavi dan Dario Benedetto juga diusir wasit Jerome Brisard.
BACA JUGA: Bursa Transfer: Bek Top ke PSG, Kante ke MU
BACA JUGA: Bursa Transfer: Handanovic Bertahan di Inter, Kiper PSG ke Chelsea
Tensi panas sudah terlihat sejak laga belum genap berusia dua menit, ketika tembakan Angel Di Maria mengenai lengan Boubacar Kamara, tetapi karena jarak antara kedua pemain terlalu dekat Brisard mengabaikan permintaan tendangan penalti para pemain PSG.
Para pemain PSG kembali menagih hadiah tendangan penalti ketika Neymar terjatuh karena seragamnya dicengkeram oleh Hiroki Sakai, tetapi lagi-lagi Brisard bergeming.
Publik tuan rumah yang banyak mencemooh Dimitri Payet sepanjang laga terdiam ketika tendangan bebasnya berhasil disambut oleh Thauvin untuk membawa Marseille unggul pada menit ke-31.
Brisard sempat berkonsultasi dengan VAR sebelum mengesahkan gol itu.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum untuk keunggulan tim tamu.
Kiper Steve Mandanda lantas melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tembakan sentuhan pertama Pablo Sarabia pada menit ke-57.
Tiga kemudian ia melakukannya lagi untuk mengamankan sepakan Neymar.
Pada menit ke-62, Di Maria akhirnya menyarangkan bola ke gawang tim tamu, tetapi gol itu dianulir sebab hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside ketika Idrissa Gueye mengirim umpan.
Semenit berselang giliran gol Benedetto untuk Marseille yang dianulir, sebab Thauvin sebelumnya sudah terjebak offside ketika menyambar bola muntah hasil tembakan Payet.
PSG terus menyerbu tetapi tak ada gol tercipta, hal itu boleh jadi menimbulkan frustrasi di antara para pemain tim juara bertahan itu.
Pada menit keenam injury time terjadi keributan antara pemain kedua tim yang berujung kartu merah untuk Benedetto dan Amavi di kubu Marseille serta Kurzawa dan Paredes.
Brisard lantas meninjau lagi insiden itu via layar tayangan ulang VAR dan memberikan kartu merah lagi untuk Neymar.
Sembari meninggalkan lapangan, Neymar tampak menuduh ia telah menerima pelecehan rasial dari para pemain Marseille, tetapi hal itu belum ditindaklanjuti sebab peluit tanda laga usai berbunyi memastikan kemenangan tim tamu. (antara/jpnn)
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain (4-3-3): Sergio Rico; Alessandro Florenzi (Colin Dagba), Thilo Kehrer, Presnel Kimpembe, Juan Bernat (Layvin Kurzawa); Ander Herrera (Julian Draxler), Idrissa Gueye, Marco Verratti (Leandro Paredes); Pablo Sarabia, Angel Di Maria, Neymar
Pelatih: Thomas Tuchel
Marseille (4-3-3): Steve Mandanda; Hiroki Sakai, Alvaro Gonzalez, Duje Caleta Car, Jordan Amavi; Valentin Rongier, Boubacar Kamara, Pape Gueye (Dario Benedetto); Florian Thauvin (Valere Germain), Maxime Lopez (Kevin Strootman), Dimitri Payet (Nemanja Radonjic)
Pelatih: Andre Villas-Boas
Redaktur & Reporter : Adek