jpnn.com, MEDAN - PSGC Ciamis memastikan akan memberikan perlawanan kepada tuan rumah PSMS saat keduanya bersua di Stadion Teladan, Medan, Kamis (8/8).
Asisten Pelatih PSGC, Ayi Daud mengatakan timnya tetap mengusung tak ingin pulang sia-sia dari Medan, meski kondisi tim datang ke Medan dengan status juru kunci. Tim ini baru saja ditinggal pelatih kepala, Herrie Setiawan.
BACA JUGA: PSMS Medan Siap Datangkan Striker Klub Liga 1 di Putaran II Liga 2 2019
BACA JUGA: Bima Sakti: Indonesia Siap Habis-Habisan Lawan Thailand di Piala AFF U-15
Selain itu, PSGC datang hanya berkekuatan dengan 16 pemain. Ini lantaran, ada banyak pemain yang tidak bisa diturunkan pada lanjutan kompetisi Liga 2, wilayah Barat ini. Bahkan empat pemain pilar hanya bisa jadi penonton. Keempatnya adalah Bio Paulin dan Zulvin Zamrun (cedera), Asep Saeful dan Budiawan akumulasi kartu.
BACA JUGA: Jarot Sebut Kualitas Kiper Persiba sudah Mumpuni
“Coach Herrie Setiawan mengundurkan diri dan sampai saat ini belum dapatkan pengganti. Mungkin tim kita berada di dasar klasemen. Tapi dengan datangnya kita di sini berarti kita siap memberikan perlawanan kepada tim PSMS. Besok, kita bisa meraih hasil terbaik yang kita harapkan,” ujarnya.
Dengan segala persoalan yang ada, Ayi mengurai kondisi tim tetap baik. “Walau sempat ditinggal pelatih kita sempat memang lawan PSPS, tapi kalah lagi lawan Persibat Batang. Kondisi tim masih kondusif dan tidak ada masalah,” lanjutnya.
BACA JUGA: Bruno Casimir Hengkang, Sriwijaya FC Akan Pinjam Pemain Tim Liga 1
“Target minimal bisa mencuri poin di Medan. Bagi anak-anak sekarang tidak ada istilah tim juru kunci dan papan atas. Saya berharap anak-anak bisa bermain lepas di kandang PSMS,” tegasnya.
BACA JUGA: Pengakuan Sherly Marlita, Kekasih Gelap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar
Saat ini, PSGC masih mengemas 3 poin jauh dari PSMS yang sudah mengumpulkan 17 poin. “Kami akan berusaha maksimal, kami ingin menang, ada target yang realistis mininaml mencuri poin. Ini sepak bola apapun bisa terjadi, mudah-mudahan besok takdir, doa kami yang dikabulkan,” ungkapnya.
Soal PSMS, Ayi sebut Ayam Kinantan sebagai tim yang bagus, hanya saja secara personal, tidak ada satu pemain PSMS yang harus diwaspadai khusus. “Saya kira tidak ada, semua pemain kami anggap berbahaya,” ucapnya.
Optimisme dikatakan pemain PSGC, Arif Budiman. “Target curi poin di PSMS. Di sepak bola apapun bisa terjadi,” ujarnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Bruno Casimir, Lini Belakang Sriwijaya FC Goyang
Redaktur & Reporter : Budi