PSI Ajak Masyarakat Berhenti Menggunjingkan Agama Prabowo

Jumat, 28 Desember 2018 – 20:09 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PSI Raja Juli Antoni prihatin melihat kontroversi yang muncul seputar video calon presiden Prabowo Subianto sedang merayakan Natal bersama keluarga besarnya. Toni berharap semua perdebatan mengenai video itu atau iman Prabowo segera dihentikan.

"Saya berharap kontroversi mengenai keikutsertaan Pak Prabowo pada perayaan Natal kuarganya dihentikan," ujar Toni, Jumat (28/12).

BACA JUGA: Sepertinya Natal bagi Prabowo Bukan Sekadar Perayaan

Toni mengatakan, keluarga besar Prabowo memang memiliki latar belakang agama yang beragam. Adiknya, Hashim Djodjohadikusumo adalah seorang Kristen yang taat. Sementara, kakak ipar Prabowo, Drajat Djuwandono adalah seorang Katolik.

Menurut Toni, fakta-fakta tersebut tidak perlu disembunyikan atau dijadikan bahan untuk menyerang Prabowo.

BACA JUGA: Sandi Setuju Banget Video Prabowo Joget di Natalan Dihapus

"Itu semua bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Kalau mereka Kristen so what? Mereka adalah warga negara yang sama dengan warga negara Indonesia lainnya," tutur dia.

Lebih lanjut, Toni kembali mengajak masyarakat, terutama pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin, untuk menjauhi isu SARA. Menurutnya, Prabowo punya cukup banyak kelemahan yang tak berhubungan dengan agamanya atau keluarganya.

BACA JUGA: Respons Novel Bamukmin soal Prabowo Joget di Perayaan Natal

"Sekali lagi kasus ini dihentikan saja. Kita kritisi rekam jejak Pak Prabowo yang problematik ketimbang membincangkan urusan latar belakang agamanya," pungkas Toni. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baliho Tsamara Amany Disegel Pemprov DKI, Begini Respons PSI


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler