jpnn.com, JAKARTA - Keputusan PSI mengakui kekalahan di pemilu legislatif tingkat nasional diapresiasi warganet. Mereka beramai-ramai menyampaikan apresiasi di Twitter lewat tagar #ProudPSI, Kamis (18/4).
Tagar itu dimulai akun @PartaiSocmed siang tadi sekitar pukul 10.30 WIB. "PENGUMUMAN! Sebagai bentuk respek kita kepada PSI yang telah menunjukkan sikap sportifnya dalam berdemokrasi maka siang ini kita angkat tagar #ProudPSI secara bersama2. Dimulai dari sekarang!," tulis @PartaiSocmed.
BACA JUGA: Raih 3,18 Persen Versi LSI Denny JA, Perindo Berpeluang ke Senayan
Ajakan itu langsung disambut ribuan netizen. Hanya dalam waktu beberapa jam saja #ProudPSI langsung menjadi trending topic, dan masih bertahan hingga berita ini diturunkan. Jumlah tweet yang menggunakan tagar tersebut sudah hampir 44 ribu.
Sebagian besar warganet yang menggunakan tagar tersebut memuji PSI karena legowo menerima hasil pemilu. Banyak juga yang meminta partai anyar itu tak patah semangat dan kembali berjuang pada pemilu berikutnya.
BACA JUGA: Yunarto Charta: PSI Partai Masa Depan
"Tetap semangat @psi_id see you in the next battle #proudPSI," tulis akun @YusnitaAries.
"Walau cuman dapet suara 2% (gw termasuk 2 %), attitude yang ditunjukan sangat kelas ???? Comeback Stronger @psi_id We will always support you guys ???? #ProudPSI," tulis @Pardedereza.
BACA JUGA: Kedapatan Coblos 20 Surat Suara, Maghrib Langsung Diamankan Petugas
"I'm part of 2% #ProudPSI," tulis @miznoraz merujuk pada perolehan suara PSI menurut hasil quick count yang hanya 2 persen.
BACA JUGA: Tidak Mengagetkan Jika PSI Masuk Senayan 2024
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui kekalahan dalam Pemilu 2019. Meskipun, hasil real count belum keluar, tapi kekalahan PSI sudah terlihat dari hitung cepat yang dilakukan sejumlah survei.
Ketua Umum PSI Grace Natalie mengatakan, sambil menunggu real count sebagai standard konstitusional, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengenai hasil pemilu kali ini.
"Menurut quick count, PSI mendapat 2 persen. Dengan perolehan itu PSI tidak akan berada di Senayan lima tahun ke depan," jelas Grace dalam siaran pers, Rabu (17/4).
Grace mengaku telah berjuang dengan seluruh kekuatan yang ada. Dia tak mau menyalahkan siapapun. Menurut dia, kader, pengurus, Caleg, telah bekerja keras siang dan malam meyakinkan rakyat. Tapi ini keputusan rakyat, melalui mekanasime demokrasi yang harus diterima dan hormati.
"Tidak ada penyesalan sama sekali, tidak ada penyesalan atas setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh selama membangun partai ini. Kami, anak-anak muda PSI telah terlibat dalam sebuah perjuangan yang bagi kami sangat luar biasa," tambah Grace.
Dia berterima kasih karena di tengah apatisme politik, PSI berhasil membuktikan bahwa orang mau berkontribusi: menyumbang uang, membantu mencetak alat peraga kampanye, menyumbang tenaga, pikiran, bahkan meninggalkan pekerjaan mereka demi berjuang bersama PSI. Kepada mereka semua, PSI mengucapkan terima kasih. Dia juga meminta kawan-kawan pengurus dan caleg tidak putus asa dan tetap menjaga suara. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasikan Kemenangan Lagi, Prabowo Kutip Pidato Jokowi soal Rantai Sepeda
Redaktur & Reporter : Adil