jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui awalnya mengharapkan dan mendorong agar Mahfud MD terpilih sebagai cawapres untuk Jokowi di 2019.
Hal itu diakui Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie. Menurutnya, dari sekian elite nasional, yang paling dekat dengan semangat PSI adalah sosok Mahfud MD.
BACA JUGA: Di Daerah Ini, Prabowo â Sandiaga Berpeluang Menang
"Mahfud MD adalah tokoh independen, berintegritas, profesional, berpengalaman dalam melayani publik dalam skala nasional, dan relatif masih muda. Dia juga figur yang relatif inklusif untuk berbagai golongan, dan karena itu kami sejak awal berharap dan mendukung Mahfud MD untuk menjadi cawapres Jokowi," ujar Grace di Jakarta.
Meski berbeda dengan pilihan Jokowi yang pada akhirnya menentukan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, PSI tetap akan mendukungnya.
BACA JUGA: Menguat Desakan Maâruf Amin Segera Mengundurkan Diri
"Bagi kami sosok Jokowi mencerminkan perubahan penting elit politik Indonesia dan mewakili nilai yang kami yakini tentang pembaharuan, egalitarianisme, kerja keras, dekat dengan rakyat, sederhana dan bersih. Jokowi adalah pendobrak atas kebekuan tradisi politik lama yang puluhan tahun dimonopoli oleh para ningrat politik nasional. Dia mewakili semangat zaman, semangat kami kaum muda, dan karena itu kami akan terus melanjutkan dukungan itu," imbuhnya.
Grace mengatakan, PSI memahami situasi pelik yang dihadapi presiden dalam mengambil keputusan mengenai calon wakil presiden.
BACA JUGA: Tafsir Wapres untuk Nasib Sendiri
Karena itu, pihaknya tetap mendukung apapun keputusan yang diambil Jokowi untuk Pilpres 2019.
"Kami tetap akan mendukungnya sampai hari ini, dan dalam Pemilihan Presiden 2019. PSI memohon kepada semua pemilih agar tetap solid mendukung Pak Jokowi, tidak golput dan sama-sama mencoblos pada tanggal 17 April tahun depan demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tegasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Tunggu Gebrakan Jokowi dan Kiai Maruf
Redaktur & Reporter : Natalia