PSI: Bandara Kertajati Selesai, Elektabilitas Jokowi Meroket

Kamis, 19 April 2018 – 21:50 WIB
Presiden joko Widodo meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Selasa (17/4). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menliai pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati adalah langkah yang tepat. Kehadiran bandara tersebut diyakini akan membuat elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) melesat di Jawa Barat.

Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo mengatakan, Bandara Kertajati sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, mengatasi dua ketimpangan ekonomi sekaligus.

BACA JUGA: PSI Urutan Teratas Partai yang tak Akan Dipilih

“Pertama ketimpangan ekonomi DKI Jakarta dan Jawa Barat,” ujar Rizal melalui keterangan pers, Kamis (19/4).

Rizal mengatakan, saat ini beban industri di Jakarta sudah berlebihan, sehingga aktifitas ekonomi berjalan tidak efisien. Sebanyak 75 persen, uang beredar di Jakarta sisanya beredar di daerah.

BACA JUGA: Waketum Gerindra: 2019 Joko Widodo Is Over!

Sebab itu, upaya untuk mendorong industri dan aktifitas perekonomian ke wilayah-wilayah remote seperti Jawa Barat sangat dibutuhkan.

“Jadi, tercipta konsentrasi atau sentra-sentra perekonomian baru diluar Jakarta dengan adanya infrastruktur pelabuhan udara Kertajati,” ujar politikus PSI itu.

BACA JUGA: Cawapres Dari Golkar Bernilai Strategis Bagi Jokowi

Rizal mengatakan, industri manufaktur misalnya sudah tidak mungkin berkembang di Jakarta. Sebab itu, industri ini tergeser ke Jawa Barat.

Dengan adanya bandara tersebut, pemerintahan Jokowi mengatasi ketimpangan ekonomi antara DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Selain mengatasi ketimpangan DKI Jakarta dan Jawa Barat, bandara tersebut juga mengatasi ketimpangan pembangunan ekonomi antara kawasan utara dan barat di Provinsi Jawa Barat.

“Selama ini kan, pertumbuhan ekonomi ekonomi di Majalengka (utara) dan sekitarnya cenderung lambat. Sedangkan wilayah barat Jawa Barat, misalnya kawasan Bandung Raya dan sekitarnya, tumbuh pesat. Wilayah utara akan mengejar ketertinggalannya,” ucap Rizal.

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tak hanya akan menjadi bandara kebanggaan warga Jawa Barat. Lebih dari itu akan memicu penciptaan lapangan kerja serta berkembangnya industri properti dan manufaktur.

“Kita tahu bahwa akan tercipta kawasan Aerocity. Ada Tol Cipali, disusul Tol Cisumdawu, serta ada juga infrastruktur transportasi massal seperti kereta api. Semuanya terintegrasi akan menciptakan sekitar satu juta lapangan kerja secara langsung atau tidak langsung di bandara, sekitar bandara dan kawasan industri,” ucap dia.

BIJB ini diprediksi akan menyedot sebanyak 2,7 juta penumpang ditahun pertama beroperasi. PSI optimistis kehadiran BIJB ini nantinya akan meningkatkan elektabilitas Presiden Jokowi di Jawa Barat.

Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan bandara tersebut pada Januari 2016. Kemarin, Selasa (17/4), Jokowi kembali mengunjungi Kertajati.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut bahwa progress pembangunannya sudah mencapai tahap akhir yakni 93 persen. Diharapkan dalam waktu dekat dapat melayani penerbangan Ibadah Haji tahun ini. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardani PKS Akui Jokowi Masih Seng Ada Lawan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler