PSI Berkomitmen Menjaga Kelestarian Danau Toba

Sabtu, 06 Januari 2024 – 18:01 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan juru bicara Irma Hutabarat saat bertemu dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, pada Jumat (5/1/2024). Foto: dok PSI

jpnn.com, TAPANULI UTARA - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Irma Hutabarat mengingatkan kepada masyarakat Sumatera Utara untuk menjaga kelestarian lingkungan di Danau Toba.

"Danau Toba merupakan persoalan yang kompleks. Ada masalah tata ruang, ada bangunan yang mengambil badan danau, adanya limbah-limbah yang dibuang di sana dan keramba-keramba," kata Irma di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (6/1).

BACA JUGA: Kaesang Gandeng Startup Digital untuk Garap Sekolah Partai PSI

Apalagi, tujuh pemerintah daerah (Pemda) yakni Kabupaten Toba, Dairi, Simalungun, Samosir, Humban, Hadundutan, Tapanuli Utara dan Karo tidak pernah sepakat terkait pengelolaan Danau Toba.

Hal itu pula yang disampaikan Irma saat bertemu dengan pegiat lingkungan di Balige, Kabupaten Toba, pada Jumat (5/1).

BACA JUGA: Satgas MTF TNI Kontingen Garuda Gelar Pekan Psikologi Keangkatanlautan di Lebanon

Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen Raja Juli Antoni juga hadir dalam pertemuan itu.

Namun, lanjut dia, yang bisa dilakukan saat ini adalah mencegah erosi dan sedimentasi agar airnya lebih jernih, tidak dangkal dan racun tidak masuk ke Danau Toba. Yaitu, dengan cara menanami dengan vetiver atau akar wangi.

BACA JUGA: Pesan Kaesang untuk Semua Gangster: Kalau Mau Tobat, Sini Sama PSI

"Ini yang pernah saya lakukan di Sungai Citarum dan Sungai Cisanti, Jawa Barat," kata Caleg DPR RI Dapil Sumut 2 itu.

Dia pun enggan menyalahkan siapa pun dalam pengelolaan Danau Toba yang dinilainya mengalami kerusakan.

"Kita tak bisa menyalahkan, oh salah ini dan salah itu, memang itu semua salah. Yang bisa kita lakukan adalah menanam vetiver yang bisa menahan erosi dan sedimentasi, memperbaiki serta membuat kualitas air menjadi lebih baik," kata wanita biasa disapa Inang Irma itu.

Dia menambahkan, bila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba.

"Kalau airnya bagus tentu saja akan menarik wisatawan, bukan perlombaan jetski, bukan pembangunan apapun. Jadi, ukurannya itu adalah kualitas airnya, ada merkurinya gak, airnya bau ga, gatal-gatal ga kalau mandi di Danau Toba. Lagian itu, banyak ekosistem air," ucapnya. (dil/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler