jpnn.com, ACEH - Sejumlah mantan kepala daerah, legislator, dan senator bertarung memperebutkan kursi di daerah pemilihan (dapil) Aceh I.
Temuan survei Y-Publica menunjukkan calon anggota legislatif (caleg) petahana berpotensi tergusur oleh caleg-caleg pendatang baru.
BACA JUGA: Smash 100 Watt Harijanto Arbi Tumbangkan Petahana di Jateng II
Sebut saja mantan walikota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan mantan anggota DPD Mediati Hafni Hanum.
Illiza yang maju dari PPP meraih elektabilitas 5,0 persen, sedangkan Mediati dari Nasdem 5,8 persen.
BACA JUGA: Persaingan Caleg DIY Didominasi Wajah Lama
Elektabilitas teratas diraih caleg-caleg petahana, yaitu dari Gerindra Fadlullah (9.3 persen), Teuku Rifki Habsya dari Demokrat (9.0 persen), dan Salim Fakhry dari Golkar (8,6 persen).
Sementara caleg PAN Muslim Ayub masih berpeluang terpilih kembali (3,4 persen.)
BACA JUGA: Survei: Rano Karno dan Isyana Bagoes Oka Gusur Petahana di Banten III
“Caleg pendatang baru dari,Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga diprediksi merebut satu kursi dari dapil Aceh I,” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta.
Mantan sekretaris daerah kota Subulussalam Anharuddin menyumbangkan satu kursi untuk PSI dengan elektabilitas 3,8 persen.
Elektabilitas caleg petahana terendah dikuasai oleh Irmawan dari PKB (3,3 persen). Tokoh-tokoh partai berlatar belakang anggota DPRA menyusul di belakangnya.
Seperti Ghufran dari PKS (3,0 persen), Sulaiman Abda dari Golkar (2,4 persen), dan caleg-caleg Demokrat Tanwier Mahdi (2,1 persen) serta Iskandar Daod (1,0 persen).
Ada pula caleg mantan kepala daerah lainnya, yaitu mantan bupati Aceh Barat Daya Jufri Hasanuddin (1,9 persen) dan mantan bupati Nagan Raya T Zulkarnaini (0.9 persen).
Lalu anggota DPD Rafli yang maju dari PKS (1,4 persen). Berikutnya tokoh-tokoh partai seperti dari PDIP Karimun Usman (2,8 persen) dan ketua DPW Nasdem Zaini Djalil (0,8 persen).
Caleg PSI lainnya adalah Yazir Akramullah (1,1 persen) dan Herlina (0,4 persen). Ada pula jurnalis perempuan senior MetroTV, Desi Fitriani (0,3 persen).
Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya tersisa 6,3 persen. “Sedang yang belum menentukan pilihan mencapai 27,9 persen,” pungkas Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Aceh I. Dalam Pileg 2019, dapil Aceh I mendapat alokasi 7 kursi.
Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: PSI Tembus Dominasi Dinasti Politik di Sumsel I
Redaktur & Reporter : Natalia