jpnn.com, JAKARTA - Daerah pemilihan (dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih didominasi wajah-wajah lama. Temuan survei Y-Publica menunjukkan calon-calon anggota legislatif (petahana) sebagian besar akan terpilih kembali.
Hanafi Rais yang merupakan putera Amien Rais meraih elektabilitas tertinggi sebesar 15,4 persen.
BACA JUGA: Titiek Soeharto dan Istri Sandiaga Uno Hadiri Pameran Pelukis Jalanan
Caleg petahana berikutnya yaitu Idham Samawi (9,3 persen) dan Esti Wijayanti (7,1 persen), Agus Sulistyono (5,6 persen), dan Andika Pandu Puragabaya dari Gerindra (4,8 persen).
Lalu ada Gandung Pardiman (3,1 persen) dan Sukamta (2,6 persen). Sementara itu mantan Menpora Roy Suryo dengan elektabilitas 1,5 persen terancam gagal kembali ke Senayan.
BACA JUGA: Caleg PAN Dianiaya Preman, Nyaris tak Ditusuk Pisau
“Di antara caleg dari partai politik (parpol) baru yang diprediksi merebut kursi dari dapil DIY adalah Berkarya dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” ungkap Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono dalam siaran pers di Jakarta.
Titiek Soeharto, sebelumnya anggota DPR dari Golkar kini maju dengan bendera Berkarya, meraih elektabilitas 4,6 persen.
BACA JUGA: Aceng Fikri dan Caleg PSI Berebut Kursi di Jabar XI
Titiek dibayangi oleh caleg pendatang baru Redianto Heru Nurcahyo dengan elektabilitas 4,3 persen. Heru yang mantan personel band duo Humania berpeluang menyumbangkan satu kursi untuk PSI.
Kemunculan Heru menyisihkan Katon Bagaskara (1,9 persen), ustadz Iip Wijayanto (1,6 persen), dan Yani isteri pelukis Saptohoedoyo (0,9 persen).
Nasdem menurunkan tokoh senior Subardi (2,3 persen) dan Nuraida isteri mendiang GBPH Joyokusumo (1,0 persen).
Ada pula mantan wakil bupati Kulonprogo Mulyono (0,5 persen) dan calon bupati Gunungkidul Benyamin Sudarmadi (0,3 persen). Lalu Bambang Praswanto dari PDIP (0,8 persen), serta caleg PSI Elisa Andriani (0,4 persen) dan Siwi Irawati (0,1 persen).
“Mereka yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, mencapai 28,0 persen,” kata Rudi. Ini memberi peluang bagi caleg-caleg petahana maupun pendatang baru untuk memperbesar raihan elektabilitas.
“Nama-nama caleg yang lain elektabilitasnya terlalu kecil, yang jika ditotal keseluruhannya hanya tersisa 4,1 persen,” kata Rudi.
Survei Y-Publica dilakukan pada 21-30 Januari 2019 di dapil Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2019, dapil DIY mendapat alokasi 8 kursi.
Jumlah responden sebanyak 800 orang mewakili tiap kecamatan. Sampel dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Dukungan Warga, Caleg Tepergok Bagi Uang Saat Pengajian
Redaktur & Reporter : Natalia