PSI Curiga Ada Operasi Siber di Balik Hilangnya Akun Giring Ganesha

Selasa, 25 Januari 2022 – 19:50 WIB
Giring Ganesha. Foto: Instagram/giring

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo curiga adanya operasi siber di balik hilangnya akun Instagram milik Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Menurut dia, operasi ini mungkin saja terjadi karena unggahan di akun Instagram Giring kerap melontarkan kritikan dan sindiran terutama kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: Giring Ganesha Vs Anies Baswedan

"Bila benar ada operasi siber di balik kritik yang sehat, maka hal tersebut sangat tidak kondusif untuk iklim demokrasi. Kebebasan berpendapat tidak boleh dibungkam dengan gerakan antikritik," ujar Ariyo, Selasa (25/1).

Meski begitu, Ariyo menyadari bahwa kehilangan akun bisa menimpa siapa saja apalagi politikus.

BACA JUGA: Anies Baswedan Sindir Giring Ganesha, Tajam Banget

Namun, dia menganggap bahwa selama ini Giring sudah menggunakan instagramnya dengan baik.

"Kami tentunya cukup menyayangkan ini terjadi ketika kami selalu berupaya menggunakan media sosial dengan cara yang patut dan wajar," kata dia.

BACA JUGA: Anies Sindir Giring, PSI: Pemimpin Itu Harus Blusukan Seperti Pak Jokowi

Saat ini, PSI tengah berkomunikasi dengan pihak Instagram untuk mengembalikan akun eks vokalis grup Band Nidji itu.

"Kami sedang coba komunikasi dengan pihak instagram. Media sosial ini dijalankan oleh perusahaan, yang tentunya punya kebijakan dan mekanisme tersendiri, yang harus kita ketahui lebih lanjut," tambah Ariyo. 

Diketahui, pada unggahan terakhir, Giring mengajak warga yang tinggal di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) untuk bernyanyi bersama.

Mereka menyanyikan lagu Laskar Pelangi milik grup band Nidji yang dahulu digawangi Giring.

Seusai bernyanyi, Giring lalu mengajak warga berdoa agar panjang umur hingga diberikan kemudahan rezeki.

“Semoga rezeki kita halal, bukan uang korupsi,” tutur Giring.

Giring juga menuliskan keterangan bahwa sound system terbaik di dunia adalah suara rakyat, tidak perlu gunakan uang triliunan.

"Sementara masih ada mereka yang terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun yang gemar mengundang orang terpandang di pestanya,” tulis Giring.(mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajar dari Serangan Siber ke Bank Indonesia, Kemenkominfo Beri Saran Begini


Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler