jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade ogah membela capres Prabowo Subianto yang dituding sebagai pembohong. Pasalnya, tudingan itu datang dari Ketua Umum PSI Grace Natalie.
"Grace Natalie dan PSI enggak perlu ditanggapin ya. Karena memang modus operandinya begitu. Numpang tenar numpang ngetop lewat Pak Prabowo," ujar Andre saat dihubungi, Minggu (13/1).
BACA JUGA: PSI Ajak Komunitas di Bandung Barat Terjun ke Politik
Seperti diberitakan, saat berpidato di Bandung, Jumat (11/1) lalu, Grace membeberkan sejumlah kebohongan Prabowo. Mantan presenter televisi itu menggunakan data untuk membuktikan bahwa Prabowo telah berbohong.
BACA: Grace PSI: Prabowo Show, Panggung Kepalsuan dan Kebohongan
BACA JUGA: Elektabilitas PSI dan Partai Berkarya Mulai Meroket
Meski begitu, Andre tetap ogah menanggapi pernyataan yang menyudutkan ketua umum partainya tersebut. Dia berkilah bahwa pidato Grace itu adalah bagian dari strategi PSI meningkatkan popularitas.
"Memang sengaja bikin sensasi ini supaya ditanggapi Gerindra. Namanya juga PSI partai Sensasional Indonesia," tegas juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga itu.
BACA JUGA: PSI Awali Solidarity Tour dengan Kunjungi Pondok Pesantren
Alih-alih mengonter data yang dibeberkan Grace Natalie, Andre malah menyinggung sumber finansial PSI. Dia mengaku heran bagaimana partai anyar itu bisa membeli jam tayang stasiun televisi nasional.
"Tanya Sis Grace, duitnya dari mana itu bisa blocking televisi," ujar Andre. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo: Prabowo â Sandi Sudah Terbiasa Debat
Redaktur & Reporter : Adil