jpnn.com - JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi mengemukanya empat nama bakal calon wakil presiden yang paling berpeluang mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Anggota Dewan Pembina PSI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, pihaknya menganggap keempat nama yang mengemuka cukup kompeten.
BACA JUGA: Soal Batas Usia Capres-Cawapres, SETARA Institute Ingatkan Hal Ini
Keempat nama yang dimaksud yakni Airlangga Hartarto usulan Golkar, Erick Thohir usulan Partai Amanat Nasional.
Kemudian, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA: Ganjar Disambut Teriakan Ribuan Santri, Kiai Nur: Ini Menyiratkan Dukungan Kami
Menurut Isyana, keempat nama yang mengemuka juga memiliki kinerja yang mumpuni.
Namun, demikian, keputusan menurutnya, tetap berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang saat ini telah memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Jubir PKS Yakin Anies Akan Membawa Indonesia Lebih Aktif Berjuang untuk Palestina
“Prinsipnya, empat nama itu kerjanya bagus-bagus dan tentunya kompeten. Tetapi, keputusan akhir tentu menunggu dari KIM seperti apa,” ujar Isyana.
Dia mengatakan hal tersebut di sela-sela kegiatan mendampingi safari politik Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/10).
PSI sejauh ini belum menentukan arah dukungannya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meskipun perwakilan partai sering hadir pada acara-acara deklarasi yang mendukung Prabowo.
“Tunggu saja,” kata Isyana singkat.
Sementara itu Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep saat ditanya mengenai arah dukungan partainya untuk Pilpres 2024 mengatakan belum membuat keputusan.
“Belum, belum, sabar,” kata Kaesang saat ditemui selepas berdialog dengan anak-anak muda di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin.
Di lokasi yang sama, saat dia ditanya mengenai kemungkinan Gibran menjadi pendamping Prabowo, Kaesang mengatakan sebagai ketua umum partai harus mendengar aspirasi dari para kader.
“Kalau Pak Wali Kota (Gibran) jadi cawapres, balik lagi saya harus fair, saya harus mendengar aspirasi seluruh teman-teman dari PSI di DPD, DPW, semuanya, karena kami mengambil ini keputusan bersama, bukan karena saya dekat dengan Pak Wali Kota,” kata Kaesang.
Prabowo Subianto saat ini diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia dan Partai Demokrat.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar dan Mahfud MD Tampak Begitu Dekat, Disaksikan Kiai Said, Isyarat Menuju 2024?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang