Psikolog Bakal Telisik Kepribadian CPNS

Jiwa Pelayan Diutamakan, Pintar Belakangan

Kamis, 26 April 2012 – 21:21 WIB

JAKARTA - Seleksi CPNS tahun ini akan melibatkan para psikolog. Tujuan pelibatan psikolog ini untuk menelisik kepribadian CPNS.

"Yang kita cari adalah SDM yang berkepribadian baik dan mau melayani," kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ramli Naibaho di Jakarta, Kamis (26/4).

Sikap mau melayani ini, terangnya, menjadi salah satu syarat utama. Sebab, banyak PNS yang ogah melayani publik. Kalaupun mau, harus ada imbalannya dulu.

"Modal pintar urusan kedua, yang pertama mau melayani dulu. Buat apa pintar tapi enggan menjadi pelayan masyarakat. Yang paling bagus dan klop, ya pintar dan mau melayani. Tapi kan susah, jadi kita utamakan yang berkepribadian rendah hati dan melayani masyarakat dengan baik," tuturnya.

Jika sebelumnya tes psikotes hanya sebagai pelengkap, mulai tahun ini menjadi penilaian utama. Itu sebabnya, KemenPAN&RB menggandeng Himpunan Psikolog Indonesia. Sedangkan konsorsium perguruan tinggi negeri (10 PTN) akan menangani tes akademisnya.

"Kita libatkan 10 rektor PTN yang kapabel dan himpunan para psikolog agar CPNS yang dihasilkan benar-benar punya kompetensi tinggi. Selain itu untuk menghindari penggadaan lamaran, seleksi dibuat serentar agar satu pelamar hanya bisa melamar di satu daerah atau instansi," pungkasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pemerintah menggadang-gadang, seleksi CPNS 2012 dimulai Agustus dan paling lambat Oktober. Adapun kuota secara nasional adalah 134 ribu yang terdiri dari pelamar umum dan honorer kategori satu (tenaga honorer yang dibiayai ABN). (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Cari Pemondokan Dekat Masjidil Haram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler