jpnn.com, SEMARANG - PSIS Semarang merayakan ulang tahun yang ke-88 tahun pada Senin (18/5).
Tanpa seremoni mewah, manajemen PSIS justru mengalihkannya untuk berbagi di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Ketahuan Melakukan Perbuatan Terlarang, Mbak NH Mendadak Dijemput Polisi
Bentuk kegiatan sosial itu ialah pembagian sembako di kawasan Stadion Citarum, Kota Semarang, tempat latihan tim selama ini.
Sebanyak 2500 paket sembako dibagikan kepada korwil resmi suporter Panser Biru dan Snex.
BACA JUGA: Pesepak Bola Ini Tertangkap Basah Mengedarkan Narkoba, Barang Bukti Lumayan Banyak
Pembagian sembako dilakukan oleh manajemen PSIS karena banyak anggota suporter tim Laskar Mahesa Jenar yang pad amasa wabah COVID-19 ini terdampak pekerjaannya.
Untuk meringankan beban fan, kegiatan ini pun dilakukan oleh manajemen Mahesa Jenar.
BACA JUGA: Cara PSIS untuk Pertahankan Pemain Meski Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan
"Kami sebenarnya berharap prestasi musim ini setelah tiga tahun di Liga 1. Kami sudah punya pondasi awal yang semakin kuat mengejar prestasi. Namun tertunda karena Corona," kata CEO PSIS Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok, memperkokoh pondasi memang jadi langkah penting yang dilakukan manajemen PSIS selama ini.
Karena itulah, langkah konkret diambil dengan mengikat kontrak pemain-pemain yang sudah menyatu dan memiliki chemistri.
Padahal, saat ini masih belum jelas kompetisinya karena COVID-19.
"Termasuk ofisial seperti pelatih dan lainnya juga sudah kita kontrak musim depan. Jadi kami nanti tinggal mematangkan persiapan saja," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad