jpnn.com - JAKARTA - Ranah hiburan Indonesia tercoreng atas penangkapan mucikari berinisial RA oleh Polres Jakarta Selatan di salah satu hotel bintang lima, Jumat (8/5) malam. Tercorengnya ranah hiburan lantaran polisi mengungkap bahwa PSK yang ditawarkan RA banyak yang berasal dari kalangan artis tanah air. Bahkan, banyak dari para pelanggannya yang meminta untuk berkencan di luar negeri.
"Tentu harga lebih mahal kalau pemesanan ke luar negeri. Kan, ada tiket pesawat juga. Ya, ada artis juga dari 200 psk yang dipasarkan," ungkap Kombes Pol Wahyu Hadiningrat saat jumpa pers di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
BACA JUGA: Jangan Tambah Ketegangan KPK-Polri dengan Merekrut Penyidik TNI
Jadi, jika ada pelanggan RA minta untuk berkencan di luar negeri, maka dia yang mengatur semuanya. Mulai tempat atau hotel di negara yang diminta, hingga tiket pesawat untuk sang PSK. Jadi pelanggan dan PSK “milik” RA itu bisa leluasa untuk bersenang-senang di luar negeri.
BACA JUGA: RA Dikabarkan Ditangkap Bersama PSK yang Disebut-sebut Artis Film
Kapolres Jaksel, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya, Sabtu (9/5). FOTO: RICARDO/JPNN.com
Berdasarkan informasi yang dihimpun, biasanya PSK yang berasal dari kalangan artis papan atas banyak yang meminta untuk berkencan di luar negeri. Tentu saja hal itu dilakukan agar tak tercium media atau publik di tanah air.
BACA JUGA: Ini Penampakan Mucikari yang Jual Banyak Artis Papan Atas Sebagai PSK
Sebelumnya, dia telah menyebutkan bahwa harga PSK yang dipasarkan RA dibandrol dengan harga lumayan selangit. Antara Rp 80 juta dingga Rp 200 juta per kencan. Harga itu untuk waktu short time selama tiga jam saja.
"Nanti kami gali lebih dalam, sementara kami fokus ke RA karena baru diringkus tadi malam. Untuk siapa-siapanya (PSK) itu akan menjadi saksi untuk kami. Jadi, kami tidak sampaikan saat ini," kata dia. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Itu Dilatih Membunuh Atau Dibunuh Tak Boleh Masuk KPK
Redaktur : Tim Redaksi