PSK Online, Tarif Model Kalahkan Mahasiswi, Ini Daftarnya

Kamis, 18 Juni 2015 – 06:12 WIB
Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

jpnn.com - JAKSEL –  Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap enam mucikari prostitusi online dalam waktu dua minggu. Enam tersangka itu bukan satu jaringan, tetapi modusnya sama. Yakni, melalui media sosial.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombespol Mujiono menyatakan, siapa pun bisa memesan PSK sesuai dengan yang ditawarkan mucikari. Penawaran tersebut dilakukan melalui Facebook, Twitter, dan WeChat. Jika ingin memesan, sebagai bentuk keseriusannya, pelanggan harus membayar DP sesuai kesepakatan.

BACA JUGA: Dorrr... Mertua Tewas Ditembak Menantu Lantaran Dendam dan Nafsu

Bagi hasil juga disesuaikan dengan kesepakatan. Mudah melakukan transaksi dengan PSK online. ’’Antara Rp 2 juta sampai Rp 18 juta. Biaya sesuai dengan kesepakatan,’’ katanya.

Tersangka EA dan WW pertama ditangkap polisi di sebuah hotel di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, saat bertransaksi. EA adalah pengelola akun Twitter @jkt7xxxx dan WW sebagai pengantarnya. Modal AE, banyak kenalan sewaktu bekerja di kelab malam kawasan Jakarta Selatan. Kenalan-kenalan itu dua tahun terakhir dia pasarkan melalui Twitter. Seiring waktu, koleksi PSK-nya beragam.

BACA JUGA: Sering Diberi Uang Persahabatan, Dua Pemeras Anggota DPR Tertangkap Juga

Selain wanita malam, terdapat beberapa mahasiswi, model, dan karyawan swasta. Sebagian para PSK tersebut menghubungi mucikari itu untuk dipasarkan. Pelaku membuat tarif short time rate dan tarif maksimal dua jam.

Dia juga menggolongkan dengan istilah tertentu yang disesuaikan dengan PSK dan profesinya. ’’Tidak hanya Jakarta, tetapi juga melayani Bali, Surabaya, Jogja, dan Semarang,’’ tutur Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Suharyanto.

BACA JUGA: Divonis Mati Karena Seperempat Kwintal Sabu, Hamri Mendadak Panik

Penggolongan itu disebut dengan istilah grade B. Harganya mencapai Rp 2,5 juta–Rp 3,5 juta. PSK-nya tidak terlalu cantik, tetapi memiliki tubuh bagus. Lokasinya juga ditentukan PSK. Untuk grade A dengan harga Rp 4 juta–Rp 7,5 juta, pemakai bisa menentukan tempat sendiri.

Ada lagi regular grade B. Harganya mencapai Rp 5 juta–Rp 8,5 juta dan tempat ditentukan PSK. Sementara itu, untuk harga Rp 8,5 juta–Rp 12,5 juta, pemakai bebas memilih tempat sendiri. Di kelas tersebut, kebanyakan PSK-nya merupakan mahasiswi cantik. Untuk medium grade A dengan harga Rp 9 juta–Rp 16 juta, PSK bisa bebas dibawa pemesan ke mana saja. PSK biasanya adalah mahasiswi cantik.

Yang paling mahal ialah PSK dari kalangan model. Misalnya, yang premium grade A+. Harganya mencapai Rp 8 juta. Tetapi, PSK itu bukan model terkenal dan hanya melayani short time. Nah, pada premium grade A+, model tersebut dibayar Rp 17 juta untuk seharian penuh. Untuk yang medium grade A+, harganya minimal Rp 25 juta. Meski hanya melayani short time, sebagian besar model tersebut pernah muncul di televisi atau masuk majalah.

Mucikari lainnya adalah ZUL yang menjual PSK melalui situs semprot.com dan ojekmesum. Dia ditangkap saat bertransaksi di apartemen Kalibata City. Yang bikin miris, PSK-nya merupakan anak di bawah umur dengan harga di bawah Rp 1 juta.

Tersangka lainnya ialah perempuan inisial FD yang menjajakan PSK lewat Facebook. Dia ditangkap di Hotel Menteng. Dia dulunya PSK di kelab malam. Dia menawarkan PSK dengan harga Rp 1,5 juta–Rp 8 juta. Mucikari lainnya, NC, ditangkap di sebuah hotel di Jaksel.

Dia memasarkan PSK melalui WeChat dengan harga Rp 1,5 juta. Sementara itu, DM ditangkap di rumahnya di Jakarta Timur. Tarif PSK-nya juga mencapai sekitar Rp 1,5 juta. (yuz/c20/ano)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadan Jadi PSK untuk Beli Ayam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler