jpnn.com - SITUBONDO--Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) kini lebih memilih warung remang-remang di pinggir Jalan Raya Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo dari pada tempat hiburan malam.
Hal itu terungkap saat Satsabhara Polres Situbondo melakukan patroli pada Sabtu malam (29/10).
BACA JUGA: Tipu Tujuh Wanita dengan Berbekal Jimat, Begini Modusnya...
Berdasar data yang berhasil dihimpun, saat melakukan patroli, petugas satsabhara tidak sengaja memergoki sejumlah PSK duduk-duduk di depan warung kopi.
Petugas patroli lantas menghampiri warung tersebut.
BACA JUGA: Saking Ngantuknya, Remaja Bawa Motor Sambil Tidur
Ketika polisi memarkir kendaraan di depan warung, beberapa PSK berusaha kabur.
Sebagian PSK dapat diamankan dari beberapa warung di pinggir Jalan Desa Kotakan itu.
BACA JUGA: Apesss..Baru Mau Nyuri Burung, Sudah Diteriaki Maling
Kemudian, mereka dibina dan diminta menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
Bripka Dewarzen yang diwakili Kasubbaghumas Polres Situbondo Ipda Nanang Priyambodo menyatakan, para PSK yang dibina di lokasi berasal dari luar Kabupaten Situbondo.
Karena itu, mereka diminta pulang ke rumah dan tidak kembali ke warung remang-remang tersebut.
''Para PSK yang sempat terjaring didata. Mereka diminta tidak lagi bekerja seperti itu. Setelah menandatangani pernyataan, mereka diminta pulang. Rata-rata berasal dari Bondowoso dan Jember," ungkap Nanang.
Dia menambahkan, pemilik warung kopi diminta tidak menerima PSK untuk mangkal di warung tersebut.
''Termasuk, pemilik warung kami beri peringatan dan identitasnya kami data," tegasnya.
(rri/c16/diq/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bocah SMP Duel, Orang Tua Ikut Pusing
Redaktur : Tim Redaksi