PSM Gagal ke Semifinal Piala Presiden, Bernardo Tavares Ungkap Sesuatu yang Mengejutkan

Senin, 04 Juli 2022 – 05:45 WIB
Pemain PSM Makassar saat melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (3/7) malam. Foto: Dokumentasi PSM Makassar

jpnn.com, SAMARINDA - PSM Makassar menelan kekalahan tipis saat berhadapan dengan tuan rumah Borneo FC pada babak perempatfinal Piala Presiden 2022.

Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Pasukan Juku Eja kalah dengan skor 2-1 pada Minggu (3/7) malam.

BACA JUGA: Pelatih PSM Makassar Kecewa: Sepak Bola Indonesia Ingin Maju?

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkapkan beberapa faktor yang membuat timnya tumbang dari Borneo FC hingga gagal lolos ke babak semifinal pada ajang pramusim tersebut.

Pertama, Everton Nascimento yang bertindak sebagai striker tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya lantaran cedera.

BACA JUGA: Borneo FC Lolos Seusai Kalahkan PSM, Jumpa PSS di Semifinal

"Striker kami dilanda cedera, namun dia tetap bermain sepanjang 90 menit dan memiliki peluang," kata Bernardo Tavares, Minggu (3/7).

Kedua, juru taktik asal Portugal menerangkan anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang usaha mencetak gol.

Padahal mereka memiliki kesempatan emas untuk memasukkan bola di gawang lawan.

"Pada babak pertama kami banyak menciptakan peluang. Namun sayang tidak bisa membuahkan gol," bebernya.

Sementara itu, poin ketiga yang membuat PSM menelan kekalahan tak lain karena kepemimpinan wasit yang tidak fair.

Bahkan mantan pelatih akademi SL Benfica menilai PSM melawan dua tim.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin sulit kami menang lawan Borneo FC. Kami sepertinya melawan dua tim," ucapnya.

Selain itu, wasit utama dan asistennya kerap mengambil keputusan yang berbeda.

"Kalian bisa lihat, saat wasit mengambil keputusan dan asistennya pun tidak sama dengan keputusan yang dia ambil," ungkap Bernardo Tavares.

Berkat hasil akhir tersebut, Pesut Etam berhak melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2022. (mcr29/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler