jpnn.com - MAKASSAR - PSM Makassar akan menjamu Madura United (MU) pada pekan ke-28 Torabika Soccer Competition 2016 di Stadion Gelora Andi Mattalatta, sore ini, Sabtu (12/11).
Meskipun tidak dalam kekuatan penuh, Pasukan Ramang, julukan, PSM Makassar diminta harus berani bermain menyerang pertahanan tim asal Madura itu.
BACA JUGA: Mandat Anggota PSSI: Kompetisi Amatir Harus Konsisten Digelar
PSM juga tak ingin melempem. Sebab, itu perlu taktik untuk memaksimalkan pemain yang ada saat ini.
Pelatih PSM, Robert Alberts tak dapat menutupi rasa cemasnya. Namun ia tak mau timnya dianggap menyerah dengan keadaan.
BACA JUGA: Evan Dimas Menepi, Boaz Belum 100 Persen
"Kenapa? Karena mayoritas pemain tersisa rata-rata bertipikal menyerang. Kita sesuaikan saja dengan kondisi yang ada," terang pelatih berpaspor Belanda itu, seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
Pelatih berusia 62 tahun itu berusaha bersikap realistis.
BACA JUGA: Luncurkan Aplikasi, Supporter Sriwijaya FC pun Makin Gaul
"Keyakinan untuk meraih hasil bagus pasti ada. Aneh rasanya jika kami diunggulkan menang dengan kondisi seperti ini.”
“Kita benar-benar krisis pemain dan tidak banyak yang bisa dilakukan. Tetapi kita berusaha untuk realistis," jelas mantan pelatih klub Sarawak FA Malaysia itu.
Robert akan menurunkan skuat kombinasi pemain muda dan senior menghadapi tim berjuluk Sapeh Kerab itu.
Lini tengah poros serangan dan bertahan akan bertumpu pada sosok Syamsul Haeruddin. Mantan kapten PSM itu akan diimbangi oleh Ridwan Tawainella.
"Kita berharap bisa menang. Kita punya motivasi bagus dan siap mewujudkannya," imbuh bek PSM, Wasyiat Hasbullah.
Dari kubu tamu, Pelatih Madura United, Mario Gomes de Olivera enggan meremehkan PSM. Ia tetap menyiapkan skuat terbaik meredam serangan tuan rumah.
"PSM tim bagus. Memang kita diuntungkan dengan krisis pemain tuan rumah, tetapi bukan berarti kita meremehkan kekuatan mereka," tandas Gomes. (rdi/yuk/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Klub Tak Dibahas di Kongres, Menpora Warning PSSI
Redaktur : Tim Redaksi