PSM Kalah Adu Penalti, Pelatih Sebut soal Bintang dan Kampungan

Senin, 19 April 2021 – 08:43 WIB
Duel Persija vs PSM. Foto: ligaindonenesiabaru

jpnn.com, SOLO - Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batolla menyebut adu tendangan penalti itu merupakan soal keberuntungan.

Dia tak mau banyak bicara, karena siapa saja yang menendang kalau tidak beruntung tak mungkin masuk.

BACA JUGA: Kapten PSM: Kalau Belum Direstui Allah, Semuanya Akan Sia-sia

Dia menjelaskan hal tersebut dalam sesi jumpa pers usai laga Persija vs PSM, di Manahan, Solo, Minggu (18/4) malam.

PSM kalah adu penalti dengan skor 3-4.

BACA JUGA: Persija Memenangi Adu Penalti Lawan PSM, Begini Komentar Sudirman

Penalti dilakukan setelah laga di waktu normal dalam leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 itu berakhir imbang 0-0. Sebelumnya, di leg pertama, kedua tim juga main imbang 0-0.

"Saya tidak bisa terlalu banyak berbicara, karena penalti itu masalah lucky. Siapa pun bisa terjadi, mau siapa pun, pemain bintang, kampungan, pasti. Cuma saya kasih apresiasi untuk tim Persija, selamat untuk mereka ke final," terangnya.

BACA JUGA: Persija Akhirnya Melaju ke Final Piala Menpora Usai Taklukkan PSM Lewat Adu Penalti

Dalam pertandingan ini, PSM mampu mengawali adu tos-tosan dengan baik. Sebab, mereka sempat unggul sampai tiga kali.

Namun, setelah penendang kelima gagal, penendang keenam, ketujuh, dan kedelapan PSM terus menerus tak mampu mencetak gol.

Puncaknya, ialah saat penendang kedelapan Zulkifli Syukur terbaca arah bolanya oleh Kiper Persija Andritany.

Antisipasinya melompat ke arah kiri ternyata benar dan bola kena tepis. Persija akhirnya memastikan langkah ke final, sementara PSM akan berjuang di perebutan tempat ketiga. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler