jpnn.com - MAKASSAR - Rekor fantastis PSM Makassar akhirnya terpatahkan pada macthday ke-15 Liga 1 musim 2022/2023.
Pasukan Juku Eja harus mengakui kekalahan tipis 0-1 atas Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (15/12).
BACA JUGA: PSM vs Madura United, Bernardo Tavares: Jangan Anggap Remeh Lawan
Kekalahan ini membuat tim besutan Bernardo Tavares turun ke peringkat 4 dengan mengumpulkan 29 poin.
Pengamat Sepak Bola Assegaf Razak menilai PSM Makassar kalah bersaing di berbagai lini saat berhadapan dengan Madura United.
BACA JUGA: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Takut Diusir Wasit Jika Melakukan Hal Ini
Dia menyebut para pemain Pasukan Ramang misalnya kalah bersaing di lini tengah dan sektor sayap.
Mantan pelatih PSM Makassar itu melihat pemain Madura United cukup bagus saat bermain di tengah.
BACA JUGA: Ditahan Imbang Bhayangkara FC, PSM Makassar Masih Belum Terkalahkan
Kemudian, penyerang sayapnya sangat cerdik dalam menyerang ke pertahanan PSM Makassar.
"Tampak permainan lini tengah Madura United cukup bagus. Selain itu, saya menilai penyerang sayap PSM Makassar kerap memberikan ancaman serius," kata Assegaf Razak, Kamis (15/12) malam.
Dia menyebut kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah bagi jajaran pelatih dalam mengarungi Liga 1 ke depannya.
Terlebih lagi, lanjut dia, PSM Makassar akan berhadapan dengan tim besar dengan materi pemain yang bagus.
"Saya rasa jajaran pelatih akan melakukan evaluasi sebelum pertandingan selanjutnya. Terutama mental saat melawan tim kuat," tambahnya.
Sekadar diketahui, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan sudah menjalani 14 pertandingan. Totalnya, PSM Makassar mengemas delapan kemenangan, empat kali imbang, dan satu kekalahan. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : M. Srahlin Rifaid