jpnn.com - MAKASSAR – Sejumlah pemain muda berperan penting atas hasil sempurna PSM ketika mencuri tiga poin di kandang Persiba.
Memang tidak ada pemain debutan yang mencatatkan nama di papan skor, saat PSM unggul 2-0 di Stadion Persiba, akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Pikal Buka Hasil Evaluasi Timnas Usai Lawan Myanmar
Namun, konsentrasi tim yang terbangun tidak lepas dari peran Wasyiat Hasbullah dan kawan-kawan.
Selain Wasyiat, ada juga nama Ridwan Tawainella dan Syaiful. Di era Luciano Leandro, ketiganya nyaris tidak mendapat tempat di tim utama. Namun polesan Robert, membuat kemampuan ketiganya semakin terasah.
BACA JUGA: Kena Skorsing, Suarez Malah Senang
Wasyiat kini mencatatkan 21 penampilan bersama PSM. Bukti bahwa Robert mengakui kematangan pemuda asal Kabupaten Gowa itu.
Sementara Ridwan, kerap menjadi solusi pemecah kebuntuan. Pemain berusia 21 tahun itu setidaknya telah mencetak tiga gol selama TSC berlangsung.
BACA JUGA: Kurnia Meiga Punya Kans Tampil Lawan Vietnam
“Saya tentu akan selalu berusaha memasang pemain muda dalam setiap laga,” ujar Pelatih PSM, Robert Alberts, seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
Pemain muda yang menjadi sorotan juga tertuju pada Syaiful.
Namanya memang belum bisa disejajarkan dengan beberapa nama beken penjaga gawang kawakan tanah air, semisal Andritany atau Kurni Meiga.
Akan tetapi, setiap kali Syaiful dipercaya mengawal mistar gawang tim, PSM selalu terhindar dari kekalahan.
Di putaran kedua, koleksi skuat muda kembali menghiasi deretan pemain anyar PSM. Ada Ivan Wahyudi dan Reva Adi Utama.
Pertandingan PSM kontra tuan rumah Persiba menjadi debut perdana Ivan. Meski hanya tampil sepuluh menit, jebolan tim sepak bola PON Sulsel itu dinilai tampil cukup baik.
Sementara itu Reva kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain muda potensial.
Mulai mendapat porsi bermain dipertandingan resmi, jebolan Frenz United Malaysia itu, selalu menjaga kepercayaan pelatih dengan baik.
Ada juga nama lain yang masih berusaha berjuang mencuri perhatian tim pelatih.
Dialah Andri, top skor tim sepak bola PON Sulsel. Menyikapi hal itu, Robert bilang Andri masih harus banyak belajar.
“Andri masih lemah dalam duel. Ia kerap terjatuh saat berhadapan dengan pemain belakang bertubuh gempal,” tandas Robert. (jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Diikat Madrid Sampai Berusia 36 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi