jpnn.com, MAKASSAR - Laga PSM Makassar melawan Sriwijaya FC pada lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (23/9), layak diberi label duel dua tim yang telat panas.
Pasalnya, PSM dan Sriwijaya FC sama-sama baru tampil garang pada babak kedua.
BACA JUGA: Persib vs Persija: Jangan Ada Botol Beterbangan ke Lapangan
PSM hanya bisa mencetak dua gol pada babak kedua dalam lima laga terakhirnya.
Sementara itu, Sriwijaya FC juga baru panas pada paruh kedua laga.
BACA JUGA: Hasyim Kipuw Dipastikan Absen Lawan Sriwijaya FC
Tim besutan Subangkit itu sudah menjaringkan empat gol pada babak kedua.
"Kami akan berusaha memanfaatkan banyak situasi (kelengahan PSM) nanti,” kata Subangkit, Jumat (21/9).
BACA JUGA: PSM Bakal Manfaatkan Kelemahan Lini Belakang Sriwijaya FC
Subangkit sendiri mengusung ambisi mendongkrak performa Sriwijaya FC yang sempat berantakan.
Dia hanya bisa memberikan masing-masing satu kemenangan dan hasil imbang dalam lima laga.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu pun sudah menyiapkan strategi untuk mewujudkan ambisinya.
Salah satunya dengan memboyong banyak pemain bertipe bertahan ke Palembang.
"Ada banyak opsi yang kami siapkan di belakang. Kami masih melihat siapa paling siap," ucap Subangkit.
Sementara itu, pelatih PSM Robert Alberts menilai Sriwijaya FC memiliki kekuatan berbeda dibandingkan putaran pertama.
"Sriwijaya punya masalah di internal mereka. Setelah jendela transfer, beberapa yang keluar dan tim mereka kembali stabil," kata Robert. (Abadi Tamrin/Fajar/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol Gawang Mantan Tim, Matsunaga Mengaku Bahagia
Redaktur & Reporter : Ragil