jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan mengagendakan untuk memulai latihan setelah dua minggu vakum dari persiapan untuk Liga 2 musim ini.
Latihan digadang dimulai lagi dengan menghadirkan 20-an pemain yang lolos seleksi sebelumnya.
BACA JUGA: Sisihkan The Jakmania dan Bonek, Balistik Jadi Suporter Teladan
Hal ini dikatakan Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning, Jumat (22/3/2019) petang.
Gurning menjelaskan agenda latihan ini merupakan hasil rapat pengurus dan tim pelatih, Kamis (22/3/2019).
BACA JUGA: Junda Irawan Bangga Bisa Bergabung dengan Mitra Kukar
“Kemarin kami sudah rapat sama King (Julius Raja, Sekum PSMS), Pak Mulyadi (Penanggung Jawab PSMS), Pak Kodrat dan Pak Dodi enggak ikut. Diputuskanlah, Senin latiha dengan pemain yang seleksi kemarin. Itu kita panggil untuk Senin latihan, lalu kami laporkan sama Pak Kodrat,” ungkapnya.
Latihan nantinya dikatakan Gurning hanya akan diikuti pemain hasil seleksi terbuka. Pasalnya, pemain-pemain bidikan yang sempat dipanggil dan tiba di mess PSMS, Komplek Stadion Kebun Bunga, seperti Danie Pratama, Tri Handoko sudah tidak berada di mess lagi, sejak jadwal latihan tidak jelas.
BACA JUGA: Alasan Manajemen Persiba Tunda Sodorkan Kontrak kepada Pemain
“Tidak ikut, katanya sudah pulang seperti Danie dkk. Yang seleksi kemarin saja yang latihan,” tambahnya.
Selain itu, jumlah 20-an pemain lolos seleksi terbuka diprediksi tak akan datang. Karena sebagian sudah memilih pergi, seperti kiper Ahmad Fauzi.
“Beberapa pemain yang pergi keluar dari tim sejauh ini belum ada yang komunikasi sama kita. Ya mungkin karena kemarin itu istirahat. Enggak ada yang lapor, ya udahlah. Saya juga tahu dari Instagram soal Fauzi. Nantinya soal Fauzi akan diserahkan ke Sugiar (pelatih kiper), untuk bagaimana mencari penggantinya,” ungkapnya.
Pun demikian, Gurning menambahkan jadwal latihan tersebut masih akan menunggu persetujuan Dodi Taher yang saat ini masih di luar kota.
“Karena dia masih di luar kota. Besok baru pulang, kalau dia oke, baru kita jalan 100 persen,” jelasnya.
Dengan latihan ini, maka tampaknya PSMS harus berjalan meski kabar dari sponsor utama, NorthCliff masih belum jelas.
Sejatinya, NorthCliff digadang mengambil alih manajemen dan akan diresmi lewat MoU. Namun, hingga saat ini tak juga ada.
“Tima akan berjalan. Kalaupun mereka NorthCliff enggak, ya kita sendiri. Manajemen sendiri, manajemen lah yang tahu soal pendanaan,” pungksnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jebolan Timnas U-19 Ini Punya Kans Bermain Reguler Bersama Mitra Kukar
Redaktur & Reporter : Budi