jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan dipastikan akan bermarkas di Stadion Teladan selama mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Itu setelah Pemkot Medan resmi mengizinkan skuad berjuluk Ayam Kinantan menjadikan Stadion Teladan sebagai kandang.
BACA JUGA: Matangkan Persiapan Hadapi Liga 2 2023, PSMS Medan Perbanyak Laga Uji Coba
"Ini tentu membawa energi positif bagi tim selama menjalani kompetisi Liga 2 musim 2023/2024," ujar Pelatih PSMS Medan Ridwan Saragih.
Dia mengatakan semoga dengan kembalinya PSSM bermarkas di Stadion Teladan bisa memberikan hasil positif bagi PSMS Medan, tentunya juga bagi suporter.
BACA JUGA: Manajer PSMS Siap Datangkan Silvio Escobar Musim Depan
PSMS Medan sebelumnya memilih menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, sebagai markas laga kandang musim ini.
Keputusan itu diambil lantaran Stadion Teladan Medan akan menjalani revitalisasi sehingga tidak dapat digunakan hingga waktu tertentu.
BACA JUGA: Liga 2 2022 Ditunda, PSMS Medan Tetap Fokus Jalani Latihan
Namun belakangan, jadwal revitalisasi yang masih samar membuat manajemen PSMS Medan melihat ada kemungkinan untuk tetap bisa menggunakan Stadion Teladan di liga 2, setidaknya hingga revitalisasi dilakukan.
Upaya permohonan pun dilakukan, surat permohonan dilayangkan kepada Pemkot Medan. Di saat hampir bersamaan, PSMS Medan juga mengajukan Stadion Teladan sebagai home base kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Saat tim PT LIB mengecek kesiapan Stadion Baharoeddin Siregar yang didaftarkan tiga klub Liga 2 asal Sumatera Utara, PSMS Medan, Sada Sumut FC dan PSDS Deliserdang, Stadion Teladan juga tetap dicek.
Hal itu dilakukan setelah PSMS juga mengajukan stadion yang berada di Kecamatan Medan Kota itu sebagai stadion partai kandang. Saat PT LIB mengeluarkan jadwal, terlihat venue pertandingan kandang PSMS ada dua, Stadion Baharoeddin Siregar atau Teladan Medan.
Artinya, PSMS Medan boleh menggunakan satu di antara kedua stadion tersebut di setiap pertandingan kandang.
Gayung bersambut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan selanjutnya mengeluarkan izin penggunaan Stadion Teladan pada 28 Agustus 2023 ditandatangani Kepala Dinas Pulungan Harahap.
Menanggapi itu, Ridwan Saragih menyebut dirinya senang dan bersyukur Stadion Teladan Medan bisa digunakan di Liga 2 musim ini.
"Pastinya begitu tahu Stadion Teladan menjadi homebase kita, saya beserta para staf kemudian para pemain merasa senang. Merasa bangga kita bisa kembali ke stadion kebanggaan kita," ujarnya Selasa.
Dengan menggunakan Stadion Teladan, misi PSMS Medan untuk bisa tampil positif musim ini dia harapkan bisa terwujud. Ridwan Saragih berharap skuad besutannya bisa memberikan yang terbaik untuk nama besar PSMS dan juga suporter pendukung.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, pengelola PSMS Medan, Arifuddin Maulana mengapresiasi dukungan Pemkot Medan dengan mengizinkan penggunaan stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan itu. Dia menegaskan akan menjaga kepercayaan Pemkot Medan yang telah memberikan izin penggunaan stadion tersebut.
"Terima kasih buat Pemkot Medan, kami akan selalu menjaga Stadion Teladan dengan baik," ujarnya.
Belum diketahui sampai kapan Stadion Teladan Medan bisa digunakan. Namun kata Arifuddin, pihaknya akan pindah ke Stadion Baharoeddin Siregar jika Teladan nantinya benar-benar direvitalisasi.
"Kemarin komunikasinya dengan Pak Wali Kota, Pak Wali Kota mengizinkan Stadion Teladan dipakai sampai benar-benar ada turun pihak yang akan merevitalisasi," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean