jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan terus menjalani latihan rutin kendati kompetisi Liga 2 2022 ditunda pascatragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022.
Pelatih PSMS I Putu Gede mengatakan, timnya masih akan terus latihan secara rutin untuk mematangkan semua lini sampai batas akhir dua pekan penundaan liga.
BACA JUGA: Menpora Pastikan Tragedi Kanjuruhan Tak Ganggu Persiapan Piala Dunia U-20
Termasuk tetap menjaga motivasi pemain agar fokus untuk menghadapi laga laga selanjutnya jika liga kembali bergulir.
"Kami tetap latihan dan masih ada beberapa hari lagi dari pengumuman awal (tunda). Namun, jika nantinya penundaannya diperpanjang, kami coba atur agenda apakah tetap latihan atau diliburkan," katanya di Medan, Selasa.
BACA JUGA: Rampas Motor Warga, 3 Oknum Polisi di Medan Ini Terancam Dipecat
Lebih lanjut, Putu menyebut beberapa anak asuhnya masih meminta izin tidak gabung latihan, termasuk pelatih fisik Rifqi Hadiyanto, yang belum mendampingi PSMS latihan di Stadion Kebun Bunga hari ini.
"Ada beberapa pemain yang masih izin seperti Dodi dan Kevin yang ikut tes kepolisian, Beni yang temani istrinya yang sedang hamil tua dan Reyki (pemain muda) masih ujian," sebutnya.
BACA JUGA: 6 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Ichrom Tacchinardi Ditangkap
"Lalu Arif Suyono sakit, Adixi izin pulang sejak beberapa hari lalu untuk cek ada masalah di bahunya dan Rifqi izin pulang juga karena menjadi wali adiknya nikah. Insyaallah Adixi dan Coach Rifqi besok sudah gabung lagi," tambahnya.
Saat ini PSMS Medan masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga 2 Indonesia Grup Barat dengan nilai 16 dari lima kali menang dan sekali imbang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean