jpnn.com, MEDAN - Manajemen PSMS Medan berencana memberi masukan terkait persoalan regulasi Liga 1 dan Liga 2, pada Kongres PSSI yang rencananya digelar pada 29 Mei 2021.
Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa usulan terkait regulasi yang akan digunakan dalam kompetisi.
BACA JUGA: Keren Banget! 2 Pesenam Asal Lampung Raih Medali di Serbia
"Salah satunya yakni mengenai regulasi Liga 1 dan Liga 2. Di sini, kita membawa usulan untuk tim Liga 2 agar promosinya 4 tim."
"Jadi, ke depan Liga 1 dan Liga 2 akan diisi 18 tim, sehingga terkesan tidak ada anak kandung dan anak tiri."
BACA JUGA: Ganda Putri Tenis Indonesia Mendekati Gelar Juara di Amerika Serikat
"Apalagi, persaingan Liga 2 tahun ini sangat ketat dengan hadirnya beberapa klub yang dibeli sejumlah artis dan tokoh penting," katanya.
Masih menurut pria yang akrab disapa King itu, mewakili PSMS bersama CEO Kodrat Shah, usulan promosi itu nantinya akan diajukan bersama klub peserta Liga 2 yang lain.
BACA JUGA: Seluruh Ganda Putra Indonesia Melaju ke Babak 2 Spain Masters 2021
"Sehari sebelum kongres, kita bersama perwakilan klub Liga 2 yang lain akan melakukan pertemuan untuk melakukan dinner dan mempercayakan satu perwakilan untuk menyuarakan beberapa usulan yang disepakati secara bersama termasuk 4 tim promosi dari Liga 2," katanya.
Terkait usulan format yang akan diajukan, King tak mempermasalahkan hal itu.
"Kalau format yang dipakai nantinya apakah home turnamen atau menggunakan format lain, kita tidak ada masalah."
"Sesama insan sepak bola kita hanya berdoa bagaimana kompetisi ini nantinya bisa berjalan karena kita rindu kompetisi yang telah terhenti setahun lamanya," harap King.
Disinggung mengenai formasi PSMS saat ini yang masih membutuhkan beberapa pemain di sejumlah lini, ia mengaku telah mengantongi sejumlah nama.
"Tetapi kita harus ajukan dulu ke pembina mengenai profil pemain yang akan didatangkan. Sejauh ini kita berencana mendatangkan 7 pemain lagi untuk melengkapi 25 pemain yang akan didaftarkan. Namun pada prinsipnya masih dalam proses nego dan kita harapkan bisa secepatnya, " katanya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang