jpnn.com, MEDAN - Piala Presiden 2018 akan menjadi ajang uji kemampuan bagi semua penjaga gawang PSMS Medan.
Saat ini PSMS punya tiga kiper yang disebut memiliki kemampuan merata.
BACA JUGA: Lihat Aksi Suporter PSPS Beri Dukungan di Piala Presiden
Mereka adalah Dhika Bhayangkara, Abdul Rohim dan Ahmad Fauzi. Dua kiper telah mendapat kesempatan di laga awal Piala presiden.
Dhika Bhayangkara diturunkan saat menghadapi PSM Makassar, sementara Abdul Rohim saat bersua Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Semangat Rap-rap Khas PSMS Medan Terbukti Ampuh
Saat menghadapi PSM, Dhika Bhayangkara turut andil membawa PSMS menang 2-1. Namun Dhika tak melenggang mulus menjadi penjaga gawang utama di Liga 1 nanti karena persaingan di sektor tersebut cukup ketat.
Pada laga itu Dhika memang kebobolan satu gol lewat tendangan akrobatik striker PSM, Guy Junior menit ke-19.
BACA JUGA: Gagalkan 4 Peluang Emas Persib, Abdul Rohim Banjir Pujian
Namun secara keseluruhan performa Dhika memuaskan Pelatih penjaga gawang PSMS, Sahari Gultom. Dia juga membuat beberapa penyelamatan. Salah satunya lewat peluang Zulham.
"Untuk keseluruhan baik performa Dhika maupun tim puaslah, karena mereka berjuang tidak mau kalah. Tidak silau dengan PSM yang diperkuat banyak pemain bintang," kata Sahari Gultom.
Namun dia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki di laga-laga berikutnya. "Secara teknis ya banyak yang harus diperbaiki. Baik itu antisipasi umpang silang maupun penyelamatan tembakan," tambah pria berusia 41 tahun ini.
Sementara menghadapi Persib Bandung, giliran Abdul Rohim yang dipercaya Sahari Gultom. Hasilnya Rohim tampil gemilang. Dia menggagalkan peluang-peluang emas Persib Bandung.
Rohim merupakan kiper utama PSMS di Liga 2 musim lalu. Tahun lalu performa Rohim turut andil membawa PSMS promosi. Dia mencatat 12 cleansheet dan hanya sekali tidak tampil saat bersua Persis Solo di babak delapan besar. Selain itu juga ada Ahmad Fauzi yang juga dipertahankan.
Ucok mengakui persaingan kiper PSMS cukup ketat karena punya kemampuan yang merata. Namun dia melihat kesiapan sang kiper untuk turun jelang laga. "Iya tergantung kondisi kipernya siap atau tidak. Tergantung lawan yang akan kita hadapi juga," beber eks kiper PSMS, Persipura dan PSPS ini.
Sementara itu Abdul Rohim mengatakan dirinya menyerahkan keputusan kepada pelatihnya. Dia siap untuk tampil jika memang dipercaya. "Tugas saya hanya berusaha keras dan maksimal dalam berlatih. Keputusan ada di tangan pelatih," kata Rohim.
PSMS menyisakan satu laga lagi kontra Sriwijaya FC. Saat ini tinggal Ahmad Fauzi yang belum turun. Eks kiper Sumut di PON 2016 lalu ini memang jarang mendapat kepercayaan di Liga 2 tahun lalu. Dia hanya bermain satu kali. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Tumbangkan Persib, PSMS Medan Kokoh di Puncak Grup A
Redaktur & Reporter : Budi