PSMS Libur Panjang Sampai Ada Kejelasan

Sabtu, 16 Maret 2013 – 08:04 WIB
MEDAN-PSMS telah menuntaskan putaran pertama Grup I Divisi Utama PT Liga Indonesia 2012/2013, Kamis (14/3) lalu. Melakoni lima laga, PSMS menghuni posisi tiga klasemen dengan koleksi enam angka.  Putaran keduanya baru akan dilakoni pada 11 Mei mendatang.

Di masa jeda waktu dua bulan menuju putaran kedua itu harusnya menjadi persiapan yang maksimal untuk berbenah. Tapi apa daya, kondisi tak memungkin untuk itu. Belum adanya pembayaran gaji selama dua bulan untuk pemain dan tim pelatih selama empat bulan membuat program belum bisa disusun.

Tim pelatih akan meliburkan tim saat jeda, tapi belum menetapkan jadwal defenitif. Dalam artian libur dengan batas waktu yang belum ditentukan. Di ruang ganti usai laga kontra Persisko Tanjabbar yang berakhir 1-1 kemarin, pelatih kepala Suimin Diharja membicarakan hal ini dengan para pemain.

“Kalau saat ini abang belum bisa menentukan. Apalagi jika tidak didukung dengan fasilitas yang diberikan. Seperti makan, obat-obatan dan lainnya. Ini merupakan bentuk penyiksaan kepada pemain. Jadi kita liburkan dulu. Jadi nanti kalau sudah ada kejelasan baru kita latihan lagi,” beber Suimin.

Suimin mengatakan siap untuk melatih jika nantinya pengurus dan manajemen masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk melanjutkan tugas di putaran kedua. Ia juga siap melatih jika para pemain masih mau berlatih kembali.

“Abang akan siap membimbing mereka. Kalau memang mereka mau berlatih.Tapi saat ini kita break dulu,” katanya.

Suasana di Mess Kebun Bunga kemarin memang tampak sepi. Tak ada aktivitas. Para pemain yang biasanya ramai terlihat hilir mudik di mess Kebun Bunga tak terlihat.

Hanya pemain asing asal Paraguay, Edgar Rolon Dacak yang tampak berada di kamarnya. “Saya bersama Beto dan Moise di mess. Tapi mereka lagi pergi mencari tiket untuk  ke Jakarta. Saya disini saja,” kata Edgar.

Seperti diprediksi di masa jeda ini juga berbuntut pada tidak dapur yang tidak mengepul. Karena itu para pemain pun tidak bisa menggantungkan hidupnya di mess. Masih syukur kalau gaji dikucurkan. “Tidak ada masak. Saya pergi cari makan di luar,” katanya.

Ironis melihat kondisi PSMS saat ini. Apapun hasil yang diraih, para pemain telah menuntaskan kewajibannya untuk berjuang di lapangan. Tapi mana haknya? (don)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga Blanco Bukan Pelatih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler