PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura

Kamis, 21 November 2019 – 13:56 WIB
Bus pemain dan ofisial PSMS Medan dilempari baru saat melintas di Labura, Sumut. Foto: pojokatu.id

jpnn.com, MEDAN - Bus yang membawa pemain dan ofisial PSMS Medan diserang orang tak dikenal saat melintas di jalan lintas Sumatera tepatnya daerah Aek Kanopan, Kuala Hulu, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Kamis (21/11) dini hari.

Penyerangan itu diduga dilakukan fan PSMS yang kecewa tim berjuluk Ayam Kinantan itu gagal melangkah ke semifinal Liga 2 2019. Akibat serangan itu, kaca depan bus pecah, begitu juga lampu bagian kanan.

BACA JUGA: PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Sang Manajer Bilang Begini

Informasi ini dikabarkan akun resmi PSMS, @official_psmsmedan, Kamis pagi. Dari keterangan akun tersebut, bus dilempari oleh tiga pengendara motor.

“Bus PSMS Medan yang membawa pemain dan ofisial dilempari saat melintas di Labura,” demikian pertanyaan resminya.

BACA JUGA: PSMS Medan Liburkan Pemain setelah Tak Lolos ke Babak Semifinal Liga 2

“Kaca bagian depan sebelah kanan bus dan kaca lampu bagian kanan mengalami kerusakan,” lanjut akun tersebut.

Kini rombongan yang dipimpin Pelda Suryono sebagai pengawal bus PSMS telah melaporkan kejadian di Polsek Kualuh Hulu.

BACA JUGA: Kalah Lawan Persita, PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1

“Rombongan bus sudah kembali bergerak pulang menuju Medan, kasus masih ditangani polsek setempat, mohon doanya agar semua rombongan ofisial dan media yang berada dalam bus selamat sampai di Kota Medan,” tutupnya.

Sementara itu, kejadian ini diduga karena luapan kekecewaan pecinta PSMS yang mendapati kenyataan klub kesayangannya gagal menapaki asa ke Liga 1.

PSMS pada laga pamungkas Babak 8 Besar grup B Liga 2 kalah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Jakabaring, Palembang, Senin (18/11/2019). Hasil yang membuat Legimin Raharjo dkk tersingkir dan memastikan tetap bertahan kompetisi kasta kedua untuk musim depan. (nin)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler