jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan hanya memboyong 18 pemain untuk menghadapi PSCS Cilacap dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Sabtu (13/7) sore.
Tim berjuluk Ayam Kinantan itu telah bertolak ke Cilacap, Kamis (11/7/2019) pagi.
BACA JUGA: Terpuruk di Zona Degradasi, Pemain PSPS Dinilai Kurang Mental dan Visi Bermain
Dari daftar 18 pemain yang dibawa, tidak terlihat nama pemain naturalisasi Mamadou Diallo dan Tambun Naibaho serta Dimas Sumantri. Tim pelatih juga tidak membawa Doni Dio Hasibuan.
BACA JUGA: Pelatih Persib Sesalkan Sikap Suporter Persija: Semestinya Harus Ada Rasa Manusiawinya
BACA JUGA: Persiba vs Persatu Tuban: Tuan Rumah Cari Pelampiasan
Dari empat pemain tersebut, dua di antaranya cukup miris nasibnya adalah Diallo. Dia datang ke PSMS dengan status pemain naturalisasi. Sejatinya kemampuannya harus lebih dari pemain lokal murni.
Namun sejak datang ke PSMS, hanya jadi cadangan dan dibangkucadangkan alias tidak dimainkan tepatnya saat PSMS menang atas Perserang.
BACA JUGA: Nasib Mamadou Diallo Semakin tidak Jelas di PSMS
Sementara itu, Dio adalah satu dari dua pemain PSMS sisa Liga 1 yang tersisih. Dari skuat Liga 1 musim 2018, hanya Dio dan Legimin yang dipertahankan manajemen. Namun, jangankan main, nama Dio tak pernah masuk dalam daftar pemain cadangan.
Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning menyebut Dio dan Diallo masih kurang bersaing dibanding pemain lainnya. Meski dia berharap terutama Dio bisa berkembang lebih baik lagi mengingat dia adalah putra daerah.
Gurning menyebut 18 pemain yang dibawa ini sudah pilihan terbaik yang ada di skuat PSMS.
Melawan PSCS, Gurning berusaha mencuri poin. Meski diakuinya tak mengenal tim lawan. “Secara keseluruhan tim, kami belum tahu. Informasi-informasi soal tim lawan tidak begitu banyak kami dapat,” ujarnya.
Pun begitu, Gurning menyebutkan ada satu info penting yang berhasil digali tim pelatih dari tim yang saat ini posisinya di klasemen sementara wilayah Barat satu strip di atas PSMS itu.
Yaitu, PSCS diperkuat salah seorang mantan pemain PSMS. “Ada satu mantan pemain PSMS di sana, Imam Bagus Kurnia. Anak Madura, dia sempat membela PSMS tahun 2016, dia winger. Larinya cukup kencang, kami cukup waspadai juga,” jelasnya.
BACA JUGA: Melawan Saat Ditangkap di Depan Pacar, Dor! Udin Pocong Roboh
Namun, Gurning tak perlu khawatir akan sepak terjang Bagus, karena ada Syaiful Ramadhan yang kembali dari skorsing Komdis siap diturunkan kembali untuk membantu Legimin Raharjo dkk.
“Untung Syaiful sudah ada. Jadi bisa menghadapinya. Bagus posisinya wing kanan, cukup kencang kalau sudah masuk pertahanan lawan karena biasanya bek akan tekel dan dapat penalti,” bebernya.
PSCS Cilacap sendiri saat ini berada di posisi tiga klasemen dengan poin 9, nilai yang sama dengan PSMS di posisi 4 dengan empat kali main dan tiga kali menang. PSCS Cilacap lebih unggul torehan gol.(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gurning Minta Al Hadji Bisa Kontrol Emosi di Lapangan
Redaktur & Reporter : Budi