jpnn.com, MEDAN - PSMS optimistis bisa mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Teladan, 12 September mendatang.
Pelatih Kepala, Peter James Butler mengakui tak punya pilihan selain merebut poin di sisa pertandingan di putaran II untuk membuat PSMS bertahan di Liga 1.
BACA JUGA: Latihan Perdana PSM Tanpa Robert Alberts dan Alessandro
Mengingat, saat ini Ayam Kinantan berada di peringkat 18 atau paling bawah dengan 19 poin dari 6 kali menang, 1 seri dan 13 kalah.
Soal kekuatan tim lawan, Butler mengakui tak ingin berkomentar secara rinci.
BACA JUGA: Belum Pernah Perkuat Sriwijaya, Jeki Arisandi Tetap Sabar
Pun dia mengetahui PSIS tim yang tak akan mudah dikalahkan karena punya kondisi yang sama dengan PSMS, yaitu ingin lepas dari zona degradasi.
PSIS saat ini mengumpulkan 20 poin dan berada di peringkat 17.
BACA JUGA: Belum Pernah Perkuat Sriwijaya, Jeki Arisandi Tetap Sabar
PSIS juga sempat mengalahkan PSMS di putaran I dengan 4-1, April 2018.
Di PSIS, Butler mengetahui pergantian pelatih yang kini diemban Jefri Sastra. Dia juga cukup kenal dengan pelatih kiper PSIS, Andy Peterson.
“Saya tahu pelatih penjaga gawang mereka, kawan saya Andy Peterson, dia sempat main di Inggris lama. Saya tahu mereka (PSIS) ada masalah sama seperti kita. Saya tidak mau komen soal pelatih baru atau yang lama. Tapi saat ini situasi kita sama dengan mereka. Dan, di PSMS, itu tanggung jawab saya,” ungkap pelatih asal Inggris itu usai memimpin skuatnya di Stadion Teladan, Selasa (28/8/2018) sore.
“Saya tahu mereka akan datang ke sini dengan target ingin mencuri poin. Tapi kita harus yakin dan bermain menyerang dengan sangat offensife. Ya, kita harus optimis, kita harus yakin menang.”
“Saat ini saya senang lihat reaksi pemain kita dalam latihan. PSIS pasti kerja keras untuk stamina pemain, tapi kita tahu di kita waktu ini itu tidak masalah. Lebih penting bagi kita saat ini menyiapkan taktikal bagaimana mau main di pertandingan nanti,” bebernya.
Selain itu, lanjutnya yang penting adalah memastikan pemain tidak ada yang cedera. Namun, faktanya ada satu pemain yang belum fit, yaitu Reinado Lobo yang mendapatkan cedera saat pertandingan lawan Persija.
“Saya kasih dia waktu apa yang dia rasa perlu untuk persiapan lawan PSIS,” lanjutnya.
Dalam sesi latihan tadi, Lobo tampak hanya berada di pinggir lapangan.
Sementara dua pemain asing Felipe Martins dan Alexandros Tanidis yang sempat absen kemarin karena mengurus visa di Singapura sudah bergabung dalam latihan
Keduanya juga mendapatkan menu latihan beda dibanding rekan-rekan satu timnya. Keduanya digenjot staminnya dengan latihan sprint.
“Felipe dan Tanidis saya kasih sediki lagi latihan, karena mereka tidak ikut latiha kemarin. Mungkin ada yang hilang stamina saat ke Singapura kemarin,” jelasnya.
“Tapi saat ini secara umum tim baik, stamina bagus,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Aman, Peter Butler Pilih Lapangan TGM untuk Latihan
Redaktur & Reporter : Budi